Bandar Lampung (Lampost.co): Polda Lampung menggelar Simulasi Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di sejumlah titik di Bandar Lampung. Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras memimpin simulasi tersebut. Tidak hanya itu, simulasi melibatkan 682 personel Polda dan jajaran.
Polda Lampung menggelar sejumlah skenario pengamanan dalam simulasi tersebut. Perinciannya, skenario kampanye di Lapangan Korpri, skenario pungut suara di Lapangan Korpri, dan skenario pengawalan kotak suara di Pantai Puri Gading. Selain itu, skenario pengamanan unjuk rasa dan rusuh massa di depan Kantor KPU Lampung.
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengungkapkan, Kapolres dari semua daerah menghadiri simulasi pilkada 2024. Pelaksanaan simulasi itu juga sekaligus sebagai percontohan bagi daerah lain.
Selanjutnya, Polres dan Polresta lain untuk menggelar simulasi serupa di wilayah masing-masing. Menurutnya, hal tersebut penting agar personel memiliki kesiapan dalam melakukan pengamanan Pilkada.
“Mereka (Kapolres) harus melaksanakan kegiatan serupa di wilayah masing-masing. Kemudian, berlangsung di tempat yang sebenarnya juga bukan di alun-alun atau tempat lain,” ujarnya, Rabu, 14 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, simulasi tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan Polda Lampung dalam memastikan kesiapan personel, peralatan, serta melatih keterampilan yang ada. Hal tersebut sebagai wujud kepedulian kami dalam mendukung pelaksanaan pilkada yang aman dan lancar.
Simulasi di lokasi sebenarnya itu agar para personel mampu mengetahui dan menguasai situasi di lapangan. Dengan mengetahui dan menguasai medan, maka kepolisian bisa mengetahui cara-cara yang sesuai aturan.
“Kami juga mengharapkan seluruh elemen masyarakat termasuk instansi terkait turut mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan lancar,” kata dia.