“Kami berikan bantuan tanggap darurat berupa logistik. Sekarang ini pascabencana kita memberikan bantuan santunan dan sembako ke titik yang menjadi korban banjir,” kata Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo, Selasa, 21 Januari 2025.
Baca juga: Mirza Sebut Permasalahan Banjir di Bandar Lampung Butuh Penanganan Jangka Panjang
Ia mengatakan berdasarkan perintah Presiden Prabowo Subianto pada Desember 2024 sampai Maret 2025 pihaknya mengimbau agar masyarakat waspada. Hal itu karena curah hujan tinggi sehingga potensi bencana alam bisa saja terjadi.
“Pemerintah harus hadir. Pemerintah berada di tengah masyarakat dan kita diminta untuk kolaborasi dan sinergi. Agar pelayanan bisa cepat dan masyarakat yang terdampak bencana alam bisa tertangani,” jelas dia.
Dalam kunjungan tersebut juga, Kemensos memberikan bantuan uang tunai senilai Rp15 juta. Bantuan itu untuk korban yang meninggal dunia karena terseret arus dan tersetrum akibat banjir di Kota Bandar Lampung.
Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan kepada Pemprov Lampung senilai Rp888 juta yang terdiri dari logistik tanggap darurat dan sembako sebanyak 200 paket.
Adapun, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo dengan dampingan Rahmat Mirzani Djausal meninjau lokasi banjir. Tepatnya di Kecamatan Telukbetung Selatan dan Telukbetung Timur.
Wamensos juga memberiman bantuan sembako kepada warga terdampak, serta tali asih kepada pihak keluarga dari dua korban banjir yang meninggal. Bantuan tersebut berupa logistik, makanan, selimut dan lain-lain.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News