• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 08/07/2025 16:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Kemarau Basah di Lampung, Dampaknya pada Sektor Pertanian, Kesehatan, dan Infrastruktur

Delima Napitupulu by Delima Napitupulu
08/07/25 - 10:53
in Lampung
A A
Peta prediksi cuaca Lampung/BMKG

Peta prediksi cuaca Lampung. (BMKG)

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Provinsi Lampung akan mengalami kemarau basah hingga akhir Agustus 2025. Fenomena ini terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi terus berlangsung meskipun sudah memasuki musim kemarau.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto, menjelaskan bahwa curah hujan di sebagian besar Lampung masih tinggi meski sudah musim kemarau. “Kemarau basah terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi berlangsung di musim kemarau. Kami perkirakan kondisi ini bertahan hingga akhir Agustus,” ujarnya pada Selasa, 8 Juli 2025.

Perubahan iklim juga turut berperan dalam fenomena ini, di mana suhu muka air laut yang semakin hangat menyebabkan uap air lebih banyak, memudahkan pembentukan awan hujan. Dampak dari kemarau basah ini di berbagai sektor.

Pada sektor pertanian, hujan berperan meningkatkan kesuburan tanah dan mengisi sumber air, namun jika berlebihan. Hal ini bisa menyebabkan tanah terlalu basah dan meningkatkan risiko serangan penyakit tanaman.

“Kemarau basah bisa berdampak pada banjir yang merusak tanaman dan menurunkan hasil panen. Tanah yang terlalu basah juga bisa membuat busuk akar dan penyakit tanaman lain,” ujar Rudi.

Sektor kesehatan juga menghadapi risiko, dengan kemungkinan peningkatan penyakit. Seperti demam berdarah, malaria, dan diare akibat kondisi cuaca tersebut. Banjir karena  hujan berlebih berpotensi menjadi media penyebaran penyakit melalui air yang terkontaminasi.

Gangguan Transportasi

Selain itu, bencana banjir dapat merusak infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, yang menyebabkan gangguan pada transportasi dan akses. Kerusakan infrastruktur ini juga berdampak pada sektor ekonomi, yang mengakibatkan kerugian finansial. Aktivitas perdagangan dan industri dapat terhambat akibat kerusakan yang terjadi.

Di sektor lingkungan, banjir menyebabkan erosi tanah dan sedimentasi di sungai, serta menimbulkan dampak sosial, di mana masyarakat harus mengungsi akibat kerusakan yang terjadi.
“Kemarau basah bisa menyebabkan banjir, sehingga kegiatan sehari-hari masyarakat juga terganggu,” pungkasnya. (Silvia Agustina)

Tags: BMKGDampak Kemaraukemarau basahLAMPUNGPerubahan Iklim
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi menjalani sidang, di PN Tipikor Tanjung Karang, Selasa, 8 Juli 2025.

Mantan Sekda Pringsewu Didakwa Korupsi LPTQ Kerugian Negara Rp584 Juta

by Triyadi Isworo
08/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi menjalani sidang, di PN Tipikor Tanjung Karang, Selasa,...

Masa aksi elemen masyarakat "GASAK" saat mendatangi Kantor KPU Lampung Utara, Selasa, 8 Juli 2025. (Foto: Lampost.co/ Fajar Nofitra)

Massa Aksi Soroti Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Pilkada Lampung Utara

by Triyadi Isworo
08/07/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Dugaan penyalahgunaan anggaran hibah Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Lampung Utara kembali mencuat ke permukaan. Gerakan Aliansi Solidaritas...

truk fuso kecelakaan

Hindari Lubang, Warga Lamtim Tewas Terlindas Mobil Fuso Bermuatan Singkong

by Delima Napitupulu
08/07/2025

Sukadana (Lampost.co) – Seorang warga asal Lampung Timur, Sulastri, tewas setelah terhantam truk Fuso dari belakang di jalan raya Desa...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.