Bandar Lampung (Lampost.co) — Manager Area Jalan Tol, Andri Pandiko mengungkapkan, hingga H+4 Lebaran, yakni 5 April 2025 pihaknya mencatat sudah 759.844 kendaraan yang melintas ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.
Dia mengatakan, jumlah itu terhitung sejak 21 Maret atau H-10 lebaran kemarin. Menurutnya, jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 58,35 persen ketimbang volume lalu lintas normal.
“Terhitung sejak 21 Maret – 5 April, kami mencatat peningkatan trafik kendaraan yang masuk total 759.844 kendaraan,” ungkapnya, Minggu, 6 April 2025.
Baca Juga; Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Catat 564.154 Kendaraan Melintas di Masa Libur Lebaran
Dalam periode waktu tersebut juga pihaknya mencatat volume lalu lintas paling tinggi terjadi pada Sabtu, 5 April 2025. Pada hari tersebut jumlah kendaraan yang melintas mencapai 68.666 atau meningkat sebesar 115,3 persen dari hari biasanya.
“Terhitung sejak H-10 Lebaran, tercatat Volume Lalu Lintas tertinggi pada ruas Tol Bakauheni-Terbanggi terjadi di Sabtu, 5 April kemarin,” kata dia.
Pada waktu tersebut sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas di area menuju Pelabuhan Bakauheni. Kepadatan terjadi mulai pukul 18.00 WIB yang menyebabkan penerapan delay system.
Selain penerapan delay system, terdapat juga pengalihan kendaraan untuk menggunakan Dermaga Wika. Antrean kendaraan di area pelabuhan baru berhasil terurai pada Minggu dini hari.
Untuk mencegah terjadi antrean kendaraan lagi, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, mengimbau masyarakat khususnya para pengguna jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni, untuk bersabar . Memanfaatkan lima rest area yang tersedia sambil menunggu informasi perkembangan situasi yang akan terus terbarui.
“Lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan,” ujarnya.
“Di jalur arteri, beberapa lokasi juga telah siap, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Kanan di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan,” tambahnya.