Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung menyatakan ketersediaan hewan kurban di wilayahnya mengalami surplus untuk tahun 2025. Hal ini berdasarkan perbandingan antara kebutuhan dan jumlah hewan kurban yang tersedia, meliputi sapi, kerbau, kambing, dan domba.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 31.335 ekor sapi, 1.771 ekor kerbau, 100.083 ekor kambing, dan 8.595 ekor domba di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
“Prediksi kebutuhan hewan kurban tahun 2025 meningkat 10 persen dibanding tahun 2024. Proyeksi pemotongan sapi sebanyak 23.147 ekor, kerbau 138 ekor, kambing 59.955 ekor, dan domba 1.606 ekor,” jelas Lili pada Selasa, 20 Mei 2025.
Dengan demikian, terdapat surplus hewan kurban sebanyak 8.188 ekor sapi, 1.633 ekor kerbau, 40.128 ekor kambing, dan 6.989 ekor domba di Lampung.
Pemeriksaan Hewan
Untuk memastikan kualitas hewan kurban, Pemerintah Pusat dan Daerah mengawasi pemeriksaan hewan di sentra peternakan H-14, penjualan H-7. Hingga proses pemotongan dari H-3 hingga H+3. Tim terpadu sebanyak 1.148 petugas mengawasi kesehatan hewan dan proses penyaluran daging kurban.
“Kami berkomitmen memastikan hewan kurban sehat dan memenuhi standar kualitas demi kenyamanan masyarakat,” tutup Lili.