Bandar Lampung (Lampost.co)– Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bandar Lampung dan PT Pos Indonesia KCU Telukbetung, Bandar Lampung berkolaborasi dalam cross selling untuk meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dari segmen pekerja bukan penerima upah (BPU).
Sementara itu, kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan PT Pos Indonesia yang telah dirintis sejak beberapa tahun lalu, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dengan menjaring masyarakat di sekitar Kantor Pos setempat pada Senin, 12 Februari 2024.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandar Lampung Sulistijo Nisita Wirjawan mengatakan kolaborasi dalam pemasaran bersama antara Kantor Pos KCU Telukbetung dengan BPJS Ketenagakerjaan itu merupakan strategi dalam rangka meningkatkan coverage kepesertaan jaminan sosial.
“Tujuan kegiatan ini sebagai cross selling calon peserta BPU dengan Kantor Pos Indonesia pada kegiatan pembagian bantuan PKH. Di situ juga kita laksanakan kegiatan dengan membuka meja informasi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para petugas Kantor POS, serta pelayanan proses pencetakan kartu peserta BPJamsostek,” kata Sulistijo.
Dia mengatakan dengan adanya program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, dapat melindungi pekerja dari risiko hilang atau berkurangnya penghasilan pekerja jika terjadi risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun nantinya.
Adapun BPJS Ketenagakerjaan memiliki 5 program perlindungan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kematian (JKM), serta program terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Fransiskus Apriedo S