Pesawaran (Lampost.co)– Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin langsung panen raya 22 hektare sawah di Desa Batu Menyan, Pesawaran, Senin, 3 Februari 2025. Sebagai penggarap lahan sawah itu yakni 7 kelompok tani di bawah binaan Yonif 9 Brigif Mar/BS.
Dalam kesempatan itu dia menyampaikan, panen raya itu pihaknya lakukan serentak di sejumlah wilayah di Indonesia. Secata total ada 500 hektare lahan sawah yang menjadi projek ketahanan pangan TNI AL.
Baca juga: Kementan Ikuti Panen Raya Padi di Lampung Barat
“Total sawah ada 500 hektare, yang kita panen sudah sekitar 250 hektare. Ada juga yang akan baru tanam,” ungkapnya usai memimpin panen raya.
Panen tersebut menghasilkan 1 ton beras dari setiap hektare. Muhammad Ali mengatakan, hasil panen itu rencananya akan pihaknya gunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG) bagi siswa-siswa.
“Hasil panen bisa kita manfaatkan untuk makan bergizi gratis siswa di sekolah-sekolah dan mendukung ketahanan pangan,” kata dia.
Tidak hanya padi, KSAL Ali juga melakukan panen ikan bawal di keramba jaring apung milik Brigif 4 Mar/BS. Kemudian, Muhammad Ali juga melakukan penebaran 15.000 benih ikan nila dan 5.000 benih ikan jelawat.
“Selain panen juga ada penanaman padi jenis sinar mentari seluas 10 hektare di Lanal Lampung dan Yonif 9 Marinir,” ujarnya.
Kegiatan itu merupakan realisasi dari Perpres Nomor 81 Tahun 2024. Yakni untuk mendorong pemanfaatan sumber daya lokal untuk ketahanan pangan nasional. Hal itu untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“TNI AL akan terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Melalui pengembangan potensi maritim yang TNI AL miliki,” tambahnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News