Liwa (Lampost.co) — Pemkab Lampung Barat kembali dipercaya mengikuti penilaian penghargaan pembangunan daerah (PPD) tingkat nasional untuk mewakili Provinsi Lampung tahun ini.
Kepala Bappeda Lampung Barat Agustanto Basmar, mengatakan Kepesertaan Lambar dalam penilaian PPD tingkat nasional mewakili Lampung ini merupakan yang ketiga kalinya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan penilaian PPD ini merupakan kegiatan Bappenas dalam rangka meningkatkan mutu dokumen perencanaan bagi daerah.
Menurutnya, PPD merupakan ajang evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif melalui 3 tahap yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara serta verifikasi. Penilaian tahap II ini mencakup 22 indikator yang meliputi 4 aspek yaitu pencapaian, kualitas dokumen RKPD, proses penyusunan dokumen RKPD, dan inovasi.
Penilaian PPD tingkat Provinsi telah dilakukan oleh pemerintah provinsi. Dalam penilaian PPD tingkat provinsi itu, Lambar dinyatakan lebih unggul dari daerah lainnya. Untuk itu, penilaian dilanjutkan ketingkat nasional dengan Lambar sebagai wakil Lampung.
Prosesnya saat ini, lanjut Agus, yaitu masuk dalam penilaian tahap kedua. Dalam penilaian itu, Pemkab yang dipimpin oleh penjabat bupati Nukman bersama sejumlah Kepala OPD terkait melakukan presentasi dan wawancara dihadapan tim Bappenas.
Penilaian tahap II dilakukan secara hybrid yaitu kombinasi daring dan luring. Namun untuk pelaksanaan presentasi dan wawancara dilaksanakan secara langsung didepan tim penilai.
Presentasi dan wawancara meliputi program unggulan daerah dalam rangka pencapaian pembangunan daerah, bisa terkait ekonomi dan lainnya.
Ia berharap Lambar bisa lolos ke penilaian tahap selanjutnya yang pelaksanaanya digelar Selasa, 14 Maret 2023. “Harapanya, Lambar dalam penilaian ini bisa sukses dan mendapat nilai terbaik,” kata Agus.
Deni Zulniyadi