Liwa (Lampost.co)—Petugas gabungan memasang kamera jebak (camera trap) usai kemunculan seekor beruang di permukiman warga di Pekon (Desa) Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Petugas gabungan tersebut terdiri atas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), personel kepolisian, TNI, tim dokter hewan, dan aparatur pemerintahan kecamatan serta pekon.
“Tim kemarin sudah memasang camera trap. Pemasangan kamera itu untuk memastikan keberadaan beruang, termasuk aktivitas satwa liar tersebut. Dengan pemasangan kamera itu juga kami bisa mendapatkan data terkait individu satwa yang merupakan beruang madu itu dari ciri-ciri fisiknya,” kata Kepala Resor TNBBS, Supriyatna, kepada Antara, Kamis, 10 Oktober 2024.
Baca Juga: Lagi, Beruang Masuki Permukiman Warga di Lampung Barat
Ia mengatakan tujuan utama tim gabungan memasang kamera jebak itu untuk mengetahui pergerakan beruang usai muncul di permukiman warga dan mencari makan di tempat sampah.
“Mungkin makanan itu juga menarik bagi beruang untuk ke situ walaupun itu bukan makanan asli mereka di dalam hutan,” kata dia.
Sebagai informasi, sebelumnya seekor beruang kembali masuk dan mencari makan di permukiman warga di Pekon (Desa) Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat.
Berdasarkan video amatir warga yang beredar luas di media sosial, terlihat seekor beruang masuk ke permukiman warga dan mencari makan di tempat sampah pada Selasa (8/10/2024) sore.
Dandim 0422/Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya, kepada Antara, Rabu (9/10/2024), mengatakan beruang tersebut berada di belakang bangunan kecil yang berada di tempat pembuangan sampah di Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit.
“Iya benar, penampakan beruang itu terjadi pada Selasa, sekitar pukul 16.30 WIB di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pemangku Taman Indah, yang berada di Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat,” kata dia.