Kalianda (Lampost.co)—Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lampung Selatan, Tirta Saputra, mengimbau calon pendaftar untuk tidak memercayai oknum yang menjanjikan kelolosan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024.
“Menjelang seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024, masyarakat agar waspada karena mulai muncul orang-orang yang mengaku bisa meluluskan peserta menjadi PNS dengan imbalan sejumlah uang,” kata Tirta Saputra di Kalianda, Rabu (2/10/2010).
Ia menegaskan seluruh peserta seleksi CPNS harus mengandalkan kemampuan dan usaha sendiri dalam mengikuti proses seleksi. Dia pun mengingatkan masyarakat tidak tergoda iming-iming kemudahan dari oknum, termasuk pejabat atau pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi PNS.
“Jangan percaya apabila ada oknum yang menawarkan kemudahan untuk masuk CPNS. Termasuk apabila ada pegawai atau pejabat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan yang bisa menjanjikan kelulusan,” katanya.
Saat ini proses seleksi CPNS baru masuk tahapan seleksi administrasi. Proses seleksi CPNS di Kabupaten Lampung Selatan juga menggunakan sistem komputerisasi dan transparan, jujur, dan adil, tanpa adanya praktik percaloan atau penipuan.
Oleh sebab itu, Tirta meminta pendaftar seleksi CPNS mempersiapkan diri dengan baik. Dia juga mengingatkan seluruh informasi resmi terkait seleksi melalui website resmi pemerintah.
“Jangan pernah percaya pada siapa pun yang mengaku bisa menjamin menjadi CPNS, termasuk jika ada pejabat sekalipun. Kalau ada, itu penipuan,” ujarnya.
Sebelumnya Polsek Penengahan, Lampung Selatan menangkap seorang calo rekrutmen CPNS.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dhedi Ardi Putra, mengatakan pihaknya telah menangkap seorang calo CPNS bernama Yuliatmoko (43), warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, yang berstatus sebagai pegawai honorer pada Satpol PP setempat.