Kalianda (Lampost.co)–Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menjadi Inspektur dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025. Apel yang diikuti oleh jajaran TNI-Polri dan stakeholder terkait itu, dipusatkan di Lapangan Korpri, komplek perkantoran Pemkab Lampung Selatan, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Turut hadir jajaran Forkompinda Lampung Selatan, Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten, Intji Indriati. Beserta para pejabat utama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Menyampaikan amanat Kapolri, Bupati Egi mengatakan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Baca Juga: Bupati Egi Salurkan Insentif Kepada 5.160 Guru Honorer
Jumlah ini, lanjut Bupati Egi, diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu. Mengingat pengalaman pada tahun sebelumnya. Jika jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dari angka perkiraan.
“Untuk itu, ada stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan bagi pemudik dengan memberikan potongan tarif tiket dan tol. Lalu kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah,” kata Bupati Egi.
Egi menyampaikan, bahwa pemerintah telah memprediksi jika puncak arus mudik akan terjadi pada 28—30 Maret 2024 dan puncak arus baliknya pada 5—7 April 2025.
“Untuk itu, personel gabungan seperti TNI-Polri beserta stakeholder terkait akan melaksanakan operasi pada 23 Maret—8 April 2025 bagi delapan Polda prioritas. Serta tanggal 26 Maret—8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” tutur Egi.
Sementara itu, operasi tersebut akan melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos. Terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan masyarakat.