Kalianda (Lampost.co) – – Kantor Kecamatan Sragi, Lampung Selatan terendam banjir. Akibatnya aktifitas pelayanan terhambat, Kamis, 29 Februari 2024.
Selain merendam perkantoran, banjir juga merendam ratusan hektare persawahan dan tambak udang, dengan kerugian ditaksir mencapai miliyaran rupiah.
Camat Seragi, Sumari Saamito, mengatakan banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak Rabu malam. Hal itu membuat sejumlah aliran sungai di Lampung Selatan meluap karena tidak mampu menampung tingginya debit air.
“Kantor Camat dan Puskesmas Sragi tergenangi air. Seluruh area perkantoran terendam air,” kata Sumari.
Warga dan pegawai kecamatan berusaha menyelamatkan peralatan kantor dan berkas-berkas penting lainnya. Beruntung air tidak sampai masuki ruangan.
“Ada beberapa ruangan yang tidak kemasukan air,sehingga pelayanan masyarakat masih tetap berjalan. Tapi warga enggan datang ke kecamatan karena halaman kantor terendam banjir hingga setinghi 50 cm lebih,” katanya.
Selain merendam kantor Kecamatan Seragi, banjir juga terjadi di Kecamatan Ketapang. Ngasino (42) salah satu warga di Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang mengaku, banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi membuat Sungai Sekampung meluap.
“Air datang dari sungai sekampung yang meluap dan masuk ke pemukiman warga,” katanya.
Hingga saat ini, pemerintah setempat bersama BPBD serta TNI/ Polri, masih melakukan pendataan dampak banjir. Begitu juga denganobat-obatan dan posko serta pengungsian sudah disiapkan bagi warga yang terkena dampak banjir.