Tanjungbintang (Lampost.co)–Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari lembaga, badan otonom (banom), hingga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) dari seluruh kecamatan di Lampung Selatan antusias menjadi peserta pelatihan jurnalistik dan pengelolaan website bertema Literasi digital, Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian acara pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan yang berlangsung pada Minggu (22/9/2024). Kedua kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Roudhlatul Ulum, Danton 9, Desa Serdang, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan.
Pemateri pelatihan jurnalistik, yakni Redaktur/Manajer Digital Marketing Lampung Post, Setiaji Bintang Pamungkas, mengatakan sebelum membuat sebuah berita, penulis harus memahami dasar-dasar jurnalistik.
“Pastikan peristiwa yang terjadi memiliki nilai berita dan memberikan dampak bagi pembaca atau masyarakat. Selain itu, mulailah melakukan peliputan untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dan berimbang. Selanjutnya, kemaslah tulisan dengan menerapkan rumus 5W1H,” kata dia.
Menurutnya, PCNU dan MWC NU di Lampung Selatan memiliki kegiatan rutin yang sangat menarik untuk diberitakan. “Apa pun aktivitas PCNU dan MWC NU harus diberitakan dan dimuat di website internal sebagai wadah untuk memperkenalkan kegiatan positif kepada warga NU dan menjadi sarana berdakwah,” ujar dia.
Kelola Website
Pada sesi kedua, peserta juga mendapat bekal ilmu tentang bagaimana cara mengelola website. Meteri tersebut disampaikan Kepala Biro NU Online Lampung, Fadilasari. Ia menyampaikan di NU, aktivitas jurnalistik atau menulis sudah ada sejak NU masih dalam masa perintisan, yaitu tahun 1926—1933. “NU sudah memiliki tiga media, yaitu Suara Nahdlatoel Oelama, Oetoesan Nahdlatoel Oelama, dan Berita Nahdlatoel Oelama,” kata dia.
Fadilasari mengajak kepada seluruh peserta berkontribusi di website NU Online Lampung. “Mari publikasikan kegiatan-kegiatan NU di wilayah masing-masing dan mungkin yang senang menulis artikel tentang keagamaan, tips dan tata cara ibadah, khotbah, serta doa untuk dikirimkan ke NU Online Lampung,” kata dia.
Ketua panitia Nurhadi menambahkan para insan NU harus memiliki kemampuan dan kemauan dalam dunia jurnalistik. Hal itu untuk mendukung kemajuan NU Lampung Selatan. “Kita semua tahu kegiatan NU itu sangat banyak baik di tingkat ranting, MWC, ataupun lembaga dan Banom NU, namun minimnya publikasi dan pemberitaan atau lingkup pemberitaannya hanya di lingkup masing-masing. Untuk itu mari kirimkan berita kegiatan di wilayah masing-masing ke grup Literasi Digital PCNU. Insyaallah nanti kita muat di website PCNU dan kita kirim ke NU Online, dan Lampung Post juga.” kata Nurhadi.