Kalianda (Lampost.co)– Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengklaim pemerintah sudah menganggarkan Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis.
Hal itu ia sampaikan langsung saat kunjungan dan pemberian makan bergizi gratis di SMK Swadipa, Natar Lampung Selatan, Jumat, 2 Agustus 2024.
“Program makan siang bergizi sudah dianggarkan Rp 71 triliun,” ungkap Zulhas.
Prabowo-Gibran Diingatkan Hati-Hati Eksekusi Makan Siang Gratis
Ia menyebut teknis program makan bergizi gratis yang akan merumuskan adalah tim ahli gizi.
“Nanti teknisnya seperti apa, yang akan merumuskan ahli gizi, tapi sudah ada anggarannya Rp 71 triliun,” jelasnya.
Untuk harga per porsinya, Zulhas enggan memberi tahu. Menurutnya terkait harga pun akan pemerintah serahkan kepada ahli.
“Nanti yang menentukan harga mereka yang ahlinya, kita kasih saran saja,” terangnya.
Zulhas menambahkan untuk spesifikasi makan bergizi gratis untuk anak sekolah harus mencakup gizi anak-anak.
“Harus mencukupi gizi, misalnya telur, ada ikan, ada buah,” pungkasnya.
Pantauan Lampost.co, Mendag Zulhas memberikan nasi kotak Puti Minang berisi nasi ayam dan sayur sebagai seremoni kepada anak-anak sekolah.
Makan Siang Siswa
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bakal menganggarkan Rp10 miliar guna makan siang gratis bergizi tambahan bagi anak sekolah.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengaku, perencanaan anggaran makan siang gratis pada APBD murni 2025.
“Kita anggarkan Rp10 miliar di APBD murni 2025 nanti untuk makan siang anak-anak sekolah di Bandar Lampung,” katanya, Kamis, 25 Juli 2024.
Eva mengklaim penerapan makan siang gratis ini baru pertama kali berjalan di Bandar Lampung nantinya.“Karena memang nantikan rencananya ada makan siang dari pusat, tetapi ini kita juga siapkan. Karena semua yang terbaik untuk anak-anak kita di Bandar Lampung,” terangnya.
“Bunda belum hitung, terapi nanti ke depan ada Dinas Sosial, Bappeda hingga Dinas Kesehatan untuk asupan bergizi ini seperti apa,” jelasnya.
Program makan siang gratis untuk anak sekolah memang salah satu janji kampanye Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Meski begitu, Eva menjamin per porsi tidak seperti perbincangan anggaranny senilai Rp7.500 per porsi
“Tetapi kalau pusat misal Rp7.500 per porsi, bunda maunya kita Rp20 ribu. Yang penting pasokan gizinya cukup,” terangnya.
Dengan adanya makan siang tambahan gratis bagi anak sekolah ini, Eva berharap dapat juga membantu menurunkan inflasi hingga memberikan gizi yang baik bagi masyarakat Kota Tapis Berseri.
“Hrapan kita juga membantu untuk menurunkan inflasi di Bandar Lampung,” pungkasnya.








