Kalianda (Lampost.co) — Diduga akibat tidak menghiraukan peringatan penjaga pantai, seorang remaja bernama Dika Gunawan (16) terseret ombak Pantai Rio by the Beach Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Sabtu, 29 Juni 2024 sore.
“Korban bernama Dika Gunawan umur 16 tahun berjenis kelamin laki-laki warga Makmur Jaya, Tulangbawang, unit 2 Lampung,” kata Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, di Kalianda, Sabtu.
Ia menjelaskan, korban bersama teman-temannya tidak menghiraukan peringatan yang dari penjaga pantai tersebut. Sehingga tetap berenang ke tengah dan terbawa arus ombak.
“Pada saat kejadian korban hilang sekitar kurang lebih pukul 16.30 WIB,” kata Rully.
Ia mengatakan, korban berenang di pantai bersama delapan orang teman lainnya. Kemudian tidak berselang lama korban dan satu temannya terseret ombak.
“Yang hanyut dua orang yakin bernama Tegar satrio, dan Dika gunawan yang terselamatkan Tegar Satrio. Yang masih dalam pencarian bernama Dika Gunawan,” ujarnya.
Penemuan Jasad
Sebelumnya, nelayan Pekon Padanghaluan menemukan jasad SM (17). Remaja warga Indrayala Ogan Ilir yang tenggelam dan hilang saat mandi di Pantai Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan.
Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Barat Imam Habibudin, Jumat, 28 Juni 2024 mengatakan nelayan menemukan jasad korban tenggalam di pantai dan telah tertangani pihak terkait.
“Penemuan jasad korban pada Kamis, 27 Juni oleh nelayan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Imam.
Kronologis kejadian berawal ketika korban bersama enam rekannya dari Muara Enim berenang di pinggir pantai Pantai Mandiri Sejati pada Rabu sore, 26 Juni 2024. Karena lelah, korban meminta bantuan ke rekannya.
Lalu, rekannya bernama Dicky Apsalan berusaha menarik korban, tetapi usaha tersebut tidak berhasil. Korban kemudian terbawa arus dan tenggelam.