Kalianda (lampost.co)–Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, terus berlangsung. Kantong parkir dermaga padat kendaraan pemudik pada H+6 Lebaran atau Senin dini hari, 7 April 2025.
Pantauan di lokasi, para pemudik yang melakukan perjalanan dari Sumatera menuju Pulau Jawa masih terus berdatangan hingga dini hari.
Kendaraan pemudik yang terus berdatangan membuat sejumlah personel kepolisian, TNI, dan petugas ASDP sibuk mengatur arus lalu lintas. Tujuannya agar di dalam pelabuhan tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Tidak hanya kendaraan, para penumpang pejalan kaki juga terpantau masih terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni.
Salah satu pemudik pejalan kaki, Nurkholis, di pintu masuk kapal mengaku sengaja memilih kembali pada malam hari guna menghindari kemacetan.
“Sengaja biar enggak macet-macetan di jalan sama di pelabuhan, soalnya saya melihat berita dan di sosial media kemarin di pelabuhan macet parah,” katanya.
162.888 Orang
General Manajer (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, mengatakan, berdasarkan data 24 jam dari posko ASDP cabang Bakauheni, jumlah penumpang kapal yang melakukan penyeberangan sebanyak 162.888 orang. Sedangkan untuk kendaraan sebanyak 42.189 unit.
Menurutnya, untuk mengatasi lonjakan dan penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni pihaknya telah menyiapkan strategi seperti delay system hingga skrining tiket.
“Kita menerapkan delay system dan skrining tiket di setiap rest area, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik di area pelabuhan,” ucapnya.
Ia menjelaskan, hingga saat ini jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan menuju Pelabuhan Merak Banten masih terus meningkat.