Gunungsugih (Lampost.co) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Tengah, mulai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat kabupaten, Jumat, 01 Maret 2024).
Ketua KPU Lampung Tengah Irawan Indrajaya mengatakan rekapitulasi berlangsung dua hari. Menurutnya, 28 kecamatan sudah rampung menggelar pleno tingkat kecamatan. “Kami target selesai dalam dua hari,” kata dia.
KPU akan mendahulukan kecamatan yang tidak bermasalah. Para penyelengara pemilu dan pengawas pemilu tingkat kecamatan juga hadir dalam rapat pleno tersebut.
“Para saksi parpol jika terdapat interupsi, kami menyerahkan kepada lembaga pengawas yakni Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah,” kata Irawan.
Sementara itu Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan pihaknya mengerahkan 150 personel. Kemudian ada bantuan 31 personel Brimob siaga di luar area gedung KPU Lampung Tengah. Lalu personel gabungan dari TNI, dan OPD pengamanan dan damkar ada sekitar 75 orang.
“Tentunya dalam kontestasi, ada pihak yang menang dan kalah. Jika terdapat sanggahan dan sebagainya, lembaga Bawaslu yang siap menerima semua sanggahan dan kendala laporan yang terjadi di lapangan,” kata dia.
Ia berharap pemilu ini jadi bahan evaluasi bersama untuk perbaikan pemilu ke depan. “Terimakasih atas upaya semua pihak di lapangan yang bekerja dalam pelaksaan Pemilu 2024. Kita hargai semua,” kata kapolres.
Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono mengapresiasi langkah KPU dan Bawaslu Lamteng. Meski terdapat dinamika di lapangan, ia mengapresiasi karena Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan lancar.
Asisten III Pemkab Lamteng Eko Diswanto mengingatkan semua pihak untuk mengikuti aturan. “Mari jaga sportifitas menjujung tinggi aturan politik, sebagai landasan untuk membangun daerah untuk menjadi yang lebih baik. Gunakan demokrasi ini untuk perbaikan Kabupaten Lamteng agar lebih baik,” kata dia.
Pantauan Lampost.co, hadir pula sejumlah saksi partai politik dalam rapat pleno tersebut.