Gunungsugih (Lampost.co)— Warga Kampung Cabang, Kecamatan Bandarsurabaya, Kabupaten Lampung Tengah meminta pemerintah segera turun tangan. Hal itu untuk melakukan penanggulangan bencana yang saat ini terendam banjir akibat hujan dan air pasang.
Masyarakat menunggu langkah cepat pemerintah sebelum dampak dari banjir meluas. Akibat banjir tersebut aktivitas masayarakat tersendat, selain itu juga belum ada bantuan makanan maupun obat-obatan bagi warga.
“Kami berharap pemerintah bisa segera merespon, minimal kami tengoklah,” kata Nurdin, warga Kampung Cabang, Sabtu (2/03/2024).
Ia menerangkan, saat bencana serupa terjadi beberapa tahun lalu, pemerintah kurang responsif dalam penanggulangan lantaran, OPD terkait melakukan survei lokasi setelah air surut.
“Ketika laporan di Kampung Cabang banjir, foto dan video sudah kita kirim melalui perangkat pemerintahan, dinas terkait melakukan survei saat sudah kering,” jelasnya.
Di berharap pejabat berwenang bisa melakukan respon cepat tanggap, jangan sampai membiarkan kondisi ini berlarut-larut sampai berhari-hari.
“Bagaiman kalau seminggu kemudian, atau setengah bulan kemudian baru survei. Harapan kami, ketika foto dan video banjir ini sampai ke mereka langung tanggap. Pemerintah langusung hadir melihat kondisi kami di sini. Minimal turunkan dron ke sini tengok kamii. Jangan setengah bulan kemudian baru respon,” ujarnya.
sebelumnya, warga Kampung Cabang, Bandarsurabaya, Lampung Tengah banjir sejak Jumat 1 Maret 2024 malam. Banjir yang terjadi akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut.
Penyebab banjir selain intensitas hujan deras, banjir di Kampung Cabang juga akibat air pasang dari muara cabang. Semakin sore, ketinggan air semakin bertambah dan saat ini sudah masuk ke dalam rumah warga.
“Bajir yang terjadi saat ini karena hujan lebat semalam sampai pagi, selain itu air rob juga menyebabkan banjir. Sore ini air sudah masuk ke dalam rumah,” kata Nurdin warga dusun III Kampung Cabang, Sabtu 2 Maret 2024.