Sukadana (Lampost.co) — Bupati Lampung Timur, M Dawam Rahardjo, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana, Senin 4 Maret 2024.
Sidak tersebut bupati lakukan usai viralnya kesalahan input usia pasien di RSUD Sukadana. Pada saat sidak bupati memberikan arahan kepada pegawai bidang pelayanan kesehatan, khusus bagian apoteker.
Bupati Dawam menegaskan kejadian tersebut tidak boleh terulang pada pasien lainnya. “Saya ingatkan pegawai rumah sakit untuk melayani pasien dengan ramah dan penuh senyum agar pasien nyaman. Selain itu pegawai harus lebih teliti dalam pengecekan data, agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Dawam Rahardjo, Senin 4 Maret 2024.
Pihaknya juga menekankan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Lampung Timur. Dawam menyatakan kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Sukadana tidak boleh tergerus akibat kesalahan seperti ini.
“Saya meminta kepada pihak rumah sakit, terutama Direktur RSUD Sukadana, untuk memberikan arahan yang lebih maksimal kepada bawahannya. Guna memastikan kualitas layanan yang lebih baik ke depan,” tandas Dawam.
Kabid Yankes RSUD Sukadana, Ari Budiono, mengaku pihaknya sudah melakukan investigasi internal dan itu menjadi catatan bagi rumah sakit untuk perbaikan ke depan.
“Kami akan segera menindak lanjuti dengan mengumpulkan semua unit yang ada kaitannya dengan identifikasi pasien supaya kedepan tidak terjadi kesalahan,” ujar Ari.
Terkait obat, Ari melanjutkanobat itu untuk anak-anak namun kesalahan pada entri usia.
“Semoga ke depan pelayanan bisa kami perbaiki lagi,” pungkasnya.
Sebelumnya, sempat viral postingan di medos yang berisi keluhan pasien terkait kesalahan dari pelayanan RSUD Sukadana.
Terlihat dalam postingan yang berbentuk pesan (Chating) itu terdapat kesalahan dalam penginputan umur. Tak hanya itu pasien yang diduga seorang bayi tersebut diberikan obat vitamin tablet oleh pihak pelayan RSUD Sukadana.