• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 05/07/2025 21:20
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Dorong Praktik Pertanian Kelapa Nira Berkelanjutan di Lampung Timur

Isnovan Djamaludin by Isnovan Djamaludin
21/09/24 - 22:59
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung, Lampung Timur
A A
dokter kelapa

Dokter kelapa sedang menjelaskan kegunaan saprotan dalam kegiatan Hari Temu Tani yang diadakan Widya Erti Indonesia (WEI) di Lampung Timur, Kamis (19/9/2024). FOTO: ANTARA/HO-ISTIMEWA.

Sukadana (Lampost.co)—Petani kelapa nira Lampung Timur kembali berkumpul pada kegiatan Farmer Field Day (FFD) atau Hari Temu Tani, Kamis (19/9/2024). Kegiatan atas prakarsa Widya Erti Indonesia (WEI) berkolaborasi dengan Unilever sebagai wujud nyata dari komitmen mendorong praktik pertanian kelapa nira yang berkelanjutan.

Berdasarkan keterangan WEI yang Antara terima di Lampung Timur, Sabtu (21/9/2024), acara ini mengusung tema Melalui Hari Temu Tani, mendorong praktik pertanian kelapa nira yang berkelanjutan melalui kolaborasi multipihak.

Hadir dalam pertemuan tersebut berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, perusahaan, dan komunitas petani. Mereka bersama-sama berkolaborasi untuk melihat langsung dampak dari program Sekolah Lapangan Kelapa Nira (SLKN) yang telah WEI jalankan sejak Oktober 2023.

Program itu bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kelapa nira melalui penerapan good agricultural practices (GAP) serta menciptakan kesejahteraan yang lebih baik bagi petani.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Widya Erti Indonesia bersama para mitra dalam mendukung petani kelapa nira di wilayah Lampung Timur. Pendekatan kolaboratif ini sangat penting dalam membangun pertanian yang berkelanjutan. Dan meningkatkan kesejahteraan petani Lampung Timur,” ujar Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampung Timur, Moch Jusuf.

Menurutnya, program pemberdayaan petani seperti ini sudah semestinya menaruh perhatian pada aspek kesejahteraan petani secara merata. Dengan begitu, petani dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan potensi pertanian secara maksimal dan berkelanjutan.

 

Hasil Pertanian dan Produk Olahan

Berbagai hasil pertanian dan produk olahan tampil di stan pameran para petani Lampung Timur. Produk olahan seperti gula kelapa (jenis gula kapur, gula sulfit, dan gula semut), legen, madu klanceng, kedelai malika, tampil satu per satu. Para petani menceritakan bagaimana hasil produk tersebut mulai dari awal pembibitan hingga panen.

Perwakilan petani dan fasilitator lokal (disebut dokter kelapa) juga menceritakan bagaimana program yang selama ini telah mereka jalani memberikan dampak positif bagi peningkatan produktivitas pertanian kelapa nira.

Sejalan dengan semangat peningkatan kesejahteraan petani yang berkelanjutan, untuk membuka ruang ekonomi alternatif yang potensial bagi masyarakat lokal, WEI mendorong penguatan kelembagaan, peningkatan peran perempuan, dan pengembangan produk lokal.

Dalam kegiatan itu, perwakilan petani mempresentasikan perkembangan yang mereka dapat selepas terlibat dalam SLKN. Kemudian memberikan gambaran yang akan ditempuh kelompok petani ke depan.

“Kami telah melihat perubahan nyata dalam praktik pertanian petani kelapa nira setelah terlibat proses ini. Terdapat sekitar 460-an petani yang lulus sekolah lapangan petani kelapa nira. Dan kami anggap layak masuk rantai pasok pangan berkelanjutan,” kata Billy Hasbi, program manager Widya Erti Indonesia.

Good Agricultural Practices

Menurut dia, melalui penerapan good agricultural practices secara konsisten, produksi kelapa nira tidak hanya meningkat. Akan tetapi, juga berkualitas dan lebih ramah lingkungan. Kondisi ini adalah langkah penting dalam mendukung pertanian yang adil dan berkelanjutan.

Dia mengatakan program SLKN memberikan dampak signifikan bagi para petani. Kegiatan Hari Temu Tani menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar-pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan ini, para peserta termasuk perwakilan pemerintah daerah, perusahaan, komunitas petani, serta agen rantai pasok kelapa nira juga turut dalam diskusi. Diskusi membahas tantangan dan solusi untuk terus mendorong pertanian berkelanjutan di wilayah ini.

“Kolaborasi seperti ini sangat perlu untuk memastikan bahwa rantai pasok gula kelapa berjalan lancar dan berkelanjutan. Dengan dukungan pelatihan dan peningkatan kemampuan petani, kami optimistis kualitas produk kelapa nira dari Lampung Timur akan makin baik,” kata perwakilan PT Berkah Usaha Manis, Usman selaku perusahaan supplier gula kelapa.

Selain pelatihan, WEI juga merespons masalah hama kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) yang mengancam tanaman kelapa nira. Respons melalui inisiatif pemburu wawung, sebuah kegiatan preventif dan kuratif untuk pengendalian hama terpadu. Inisiatif ini berhasil membantu petani mengurangi >15 persen dampak serangan hama yang sebelumnya cukup meresahkan

Tags: kelapa niraLampung TimurPERTANIANpraktik pertanian berkelanjutan
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pembunuh Sopir Travel

Pembunuh Sopir Travel di Jatiagung Tertangkap dan Terancam Hukuman Mati

by Sri Agustina
05/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pembunuh sopir travel yang jasadnya di buang di bawah jembatan jalan Terusan Ryacudu, Desa Gedung Agung,...

Paguyuban Pasundan Lampung meriahkan Karnaval Festival Krakatau 2025 di Lapangan Korpri Gubernuran, Sabtu, 5 Juli 2025.

Paguyuban Pasundan Meriahkan Karnaval Festival Krakatau 2025

by Sri Agustina
05/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)--Karnaval Festival Krakatau 2025 di lapangan korpri kantor Gubernur Lampung, Sabtu, 5 Juli 2025, berlangsung meriah dan Paguyuban...

Universitas Indonesia Mandiri (UIM) membuka kesempatan emas bagi masyarakat Lampung untuk melanjutkan pendidikan tinggi

Dukung Dunia Pendidikan, UIM Berikan 1.000 Beasiswa untuk Masyarakat

by Sri Agustina
05/07/2025

Kalianda (Lampost.co)--Universitas Indonesia Mandiri (UIM) membuka kesempatan emas bagi masyarakat Lampung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui program...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.