Sukadana (Lampost.co) – Gerakan Anti Narkoba (Granat) siap berkolaborasi untuk bersih-bersih narkoba di Lampung Timur. Minimal, bisa mitigasi dan mengurangi peredaran barang haram tersebut secara signifikan.
Ketua DPD Granat Provinsi Lampung, Tony Eka Candra mengatakan secara nasional persoalan narkotika menjadi ‘bencana narkoba’. Sebab pengguna narkoba semakin meningkat. Untuk wilayah Provinsi Lampung tercatat pecandu atau pengguna narkoba mencapai 100 ribu lebih. Dan terdominasi oleh kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Oleh sebab itu, usai terlantik, pengurus DPC Granat Lampung Timur bisa bersih dari narkoba. Minimal ada mitigasi yang bisa mengurangi peredaran secara signifikan.,” kata Toni saat pengukuhan Ketua DPC Granat Lampung Timur, Islamic Center, Rabu, 18 Desember 2024.
Sementara Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi berharap pengurus yang baru mampu membawa kemajuan yang lebih baik. Terlebih bagi perkembangan Granat Lampung Timur. Kemudian selalu memberikan perhatian dan pengawasan, serta menekan maraknya peredaran narkoba.
Kemudian berpartisipasi dan berkontribusi nyata dalam menciptakan Lampung Timur yang zero narkoba. Sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan berintegritas, serta mensukseskan program pembangunan Kabupaten Lampung Timur.
Lalu ia mengatakan, permasalahan sosial sebagai dampak negatif multi aspek. Salah satunya adalah maraknya peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba yang meluas seluruh Indonesia. Sehingga menjadi ancaman yang serius.
“Sudah menjadi kewajiban kita bersama. Terlebih dalam hal ini aparatur pemerintah daerah untuk selalu memberikan perhatian dan pengawasan. Serta menekan maraknya peredaran narkoba pada wilayah kita,” jelas Azwar Hadi.
Ketua Terpilih
Sementara itu Ketua DPC Granat Lampung Timur, Musanif Efendi Yusnida mengatakan untuk mewujudkan nawacita Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Terlebih untuk memberantas peredaran gelap narkotika, terkhusus Kabupaten Lampung Timur. Pihaknya siap mewujudkan Lampung Timur tangguh bersih narkoba (bersinar).
“Sehingga pada tahun 2045 kita akan mengalami bonus demografi mewujudkan indonesia emas 2045. Dengan menjaga generasi muda terbebas dari penyalahgunaan narkotika,” katanya.
Kemudian ia mengatakan, setelah acara pelantikan ini. Tentunya DPC Granat Lampung Timur akan membuat program kerja. Salah satunya akan membentuk Satgas Granat sampai ke tingkat desa, tingkat dusun hingga tingkat RT.
“Kami berharap bupati dan wakil bupati ke depan. Yakni Ibu Ela Siti Nuryamah dan Bapak Azwar Hadi dapat mendukung program kerja Granat Lampung Timur. Selamat juga atas perolehan suara 64,27% atau 322.946 ribu suara. Kami berdoa ibu bupati dan bapak wakil bupati mampu menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana,” katanya.
Selanjutnya, sebagai pimpinan DPC Granat, ia menyadari bahwa tanggung jawab kedepan tidaklah ringan. Namun, ia percaya dengan kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak. Yakni Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Timur dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung Timur.
Kemudian pemerintah daerah dan masyarakat bisa berkolaborasi mampu mengatasi setiap tantangan. Serta mencapai setiap tujuan yang telah tertetapkan yakni Lampung Timur Tangguh Bersih Dari Narkotika.
“Kami berjanji untuk menjalankan tugas ini dengan penuh integritas, keadilan, dan dedikasi. Saya akan mendengarkan dengan seksama, bekerja keras, dan berusaha untuk memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik,” katanya.