• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 01/06/2025 16:55
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Lampung Utara

Diduga Permainkan Harga, Oknum Ketua Gapoktan di Kembang Tanjung Raup Untung Besar

Dengan selisih harga Rp1.800–Rp2.000/kg, keuntungan oknum ketua gapoktan mencapai lebih dari Rp570 juta.

Delima Napitupulu by Delima Napitupulu
05/05/25 - 12:46
in Lampung Utara
A A
Ketua Gapoktan Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Dino. (Lampost.co/Fajar Nofitra)

Ketua Gapoktan Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Dino. (Lampost.co/Fajar Nofitra)

Kotabumi (Lampost.co): Sejumlah petani di Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, mengeluhkan dugaan permainan harga oleh oknum ketua gabungan kelompok tani (gapoktan). Mereka mengaku hanya menerima harga jual jagung pipilan basah sebesar Rp4.000 per kilogram, jauh di bawah harga acuan Perum Bulog sebesar Rp5.500 per kilogram.

Pemotongan harga itu dengan berbagai biaya tambahan, seperti upah kuli angkut, penggilingan, hingga konsumsi pekerja lapangan. “Potongannya bisa mencapai Rp1.500 per kilogram. Belum termasuk kalau pembayaran telat sampai sebulan,” ujar Sutarman, Ketua Kelompok Tani Panca Jaya, Senin, 5 Mei 2024.

Menurut informasi, kelompok tani menjal jagung yang ke Bulog mencapai 440 ton. Dari 10 kelompok tani yang tergabung dalam gapoktan, hanya 4 hingga 6 kelompok yang aktif melakukan penjualan. Sisanya memilih menjual ke tengkulak dengan harga lebih rendah, yakni Rp3.000–Rp3.700 per kilogram, karena sistem pembayaran Bulog dianggap terlalu lambat.

Dari penelusuran lapangan, diduga sekitar 180 ton jagung berasal dari anggota kelompok tani, sementara sisanya berasal dari luar desa. Dengan selisih harga Rp1.800–Rp2.000/kg, keuntungan oknum ketua gapoktan mencapai lebih dari Rp570 juta.

“Lebih baik jual ke tengkulak. Meski lebih murah, tapi langsung pembayaran. Kalau ke Bulog, harus tunggu tiga pekan sampai sebulan,” tambah Sutarman.

Ketua Poktan Mekar Sari, Tri Harmoko, menyebut banyak petani di wilayahnya kini beralih menanam singkong karena harga jagung tidak stabil. “Saat harga anjlok di bawah Rp2.700/kg, petani kapok. Banyak yang tak lagi tanam jagung,” ujarnya.

Zainuri selaku Ketua Poktan Harapan Maju menyatakan hal serupa. Ia mengaku kelompoknya hanya bisa menyetor sekitar 25 ton jagung ke Bulog karena minimnya hasil panen. “Banyak anggota sudah tanam karet atau singkong. Hanya saya dan keluarga yang sempat panen jagung,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu warga Dusun Gang Otong menyatakan bahwa Desa Kembang Tanjung bukan merupakan sentra utama produksi jagung. “Kalau jagung, lebih banyak di Desa Sido Mukti, Kecamatan Abung Timur. Di sini ada, tapi tidak dominan,” katanya.

Membantah

Terpisah, Ketua Gapoktan Kembang Tanjung, Dino, membantah tudingan permainan harga. Ia mengeklaim bahwa jagung sesuai harga Bulog, dan seluruhnya berasal dari kelompok tani binaannya.

“Enggak ada yang kami ambil dari luar. Masih banyak petani jagung di wilayah kami, termasuk di Nunyai,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penjualan secara resmi dan dalam pengawasan aparat.

“Penjualan ke Bulog kawal Babinsa. Mana berani saya main-main begitu. Bisa kena pidana,” pungkasnya.

Tags: Bulog Lampunggapoktan Lampung Utaraharga jagunghasil panenpermainan hargapetani jagung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Mendung menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Minggu, 1 Juni 2025, Cuaca Lampung Secara Umum Cerah

by Triyadi Isworo
01/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Pada, Minggu, 1 Juni 2025, cuaca...

Petani di sentra kopi, Lampung Utara menjemur kopi. Meski harga terus mengalami penurunan jelang Idul Adha. Mereka masih bersyukur mendapat panen yang cukup tinggi, Sabtu, 31 Mei 2025. (FOTO: Lampost.co/ Fajar Nofitra)

Harga Kopi Robusta di Lampung Utara Anjlok

by Triyadi Isworo
31/05/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Harga kopi robusta petani di Kabupaten Lampung Utara mengalami penurunan tajam menjelang Hari Raya Idul Adha 2025....

Mendung menyelimuti wilayah Tugu Adipura Bandar Lampung. BMKG Lampung memperkirakan cuaca di wilayah Lampung cerah berawan berpotensi hujan. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Lampung Cerah Berawan Waspada Potensi Hujan

by Triyadi Isworo
31/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Pada, Sabtu, 31 Mei 2025, cuaca...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.