Kotabumi (Lampost.co)—Pemadaman aliran listrik (blackout) di bilangan Jalan Pahlawan, Tanjung Aman, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara terjadi selama beberapa jam, Jumat (5/7/2024).
Masyarakat, khususnya pelaku usaha, mengeluhkan pemadaman tersebut. Pasalnya, mereka harus menanggung kerugian akibat pemadaman itu karena usahanya tergantung aliran listrik.
Seperti salah satu usaha es krim merek ternama. Selain barang dagangannya rawan rusak, juga dapat berdampak kepada peralatannya.
“Coba kalau kita tidak isi token, bisa langsung mati. Tapi kalau begini, siapa yang mau mengganti kerugian kami,” ujar Mul, salah seorang penjual es krim di Kotabumi.
Dia pun mengeluhkan lambannya pelayanan PLN, sehingga merugikan pelanggan. Apalagi mereka yang memiliki usaha minuman dingin atau es krim.
“Rugilah Bang, belum alat listrik rusak. Es krim kalau tidak dingin, tidak enak dijual ke pelanggan,” ujar Mul.
“Ini sudah beberapa jam menunggu, cuma tidak ada yang datang. Arus listrik di rumah kami seperti kekurangan daya, untuk menghidupkan lampu saja sulit. Apalagi kulkas, peranti es krim,” ujarnya.
Saat Lampost.co menghubungi pihak PLN Kotabumi untuk mengonfirmasi, petugas di sana meminta bersabar. Sebab, ada kerusakan di salah satu tempat di Kecamatan Abung Selatan.
“Ini masih antre Bang, kami ada perbaikan di daerah Abung Selatan,” ujar Bayu, pegawai PLN Cabang Kotabumi.
Sampai dengan berita ini terunggah, pemadaman masih terjadi pemadaman di beberapa wilayah. Seperti di depan Kantor Bupati Lampung Utara dan sekitarnya. Belum ada tanda-tanda perbaikan. Warga pun berharap aliran listrik dapat cepat hidup lagi.