Kotabumi (Lampost.co)—Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mulai melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Hal itu tampak saat peluncuran program Pelita Zannah, yakni pengentasan kemiskinan melalui zakat, infak, dan sedekah di aula Desa Oganlima, Kecamatan Abung Barat, Kamis (18/7/2024).
Pemberian bantuan kepada mustahik dari pemberi zakat, infak, dan sedekah itu untuk 15 orang yang masing-masing menerima 3 ekor kambing.
Selain itu, ada bantuan masuk sekolah kepada anak warga kurang mampu. Menurut Ketua Baznas Lampura, Budi Cipto Utomo, hal itu sebagai tindak lanjut arahan Pj Bupati Aswarodi dalam pengentasan kemiskinan.
“Kata pelita sehari-hari dapat berarti lentera atau pencerahan dan zannah dari Bahasa Arab berarti indah. Kami berharap dengan peluncuran program ini dapat membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu dapat hidup layak,” kata dia dalam sambutannya saat peluncuran program Pelita Zannah, Kamis siang.
Pj Bupati Lampura, Aswarodi, menambahkan program tersebut merupakan contoh kolaborasi seluruh elemen dalam pengentasan kemiskinan. Dia berharap program tersebut dapat terus berjalan secara simultan dan berkelanjutan.
Melalui kekuatan umat dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya berkemampuan kurang di bidang ekonomi.
“Ini salah satu contoh peruntukan zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat dalam mengangkat kehidupan masyarakat kurang mampu. Yang awalnya miskin, menjadi lebih produktif,” ujarnya.
Aswarodi menjelaskan program inisiasi Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi itu, dapat menjadi rujukan dalam pembangunan Lampung Utara ke depan. Bagaimana memaksimalkan potensi yang ada dalam mewujudkan Lampura makin makmur, maju, dan sejahtera.
“Ini adalah program bergulir, harapannya penerima dapat maksimal menjalankan usaha. Kalau dia ingin punya ternak, begitupun tetangganya. Jadi kalau sudah beranak, maka dikembalikan dan digulirkan lagi,” ujarnya.
Di sisi lain, Kades Ogan Lima, Widodo mengapresiasi pemerintah dan Baznas atas terselenggaranya program kolaborasi tersebut. Dia menegaskan akan mengawal dan mengawasi pelaksanaannya di lapangan.
“Apa yang menjadi program, akan kami laksanakan. Bagaimana ke depan program ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.