Bandar Lampung (Lampost.co) — Menjelang perayaan Nataru terpantau adanya lonjakan penumpang yang signifikan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa, 23 Desember 2025.
Berdasarkan pemantauan, arus penyeberangan Nataru masih terpantau lancar di Pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan data terkini tercatat sebanyak 3.619 kendaraan yang melintas dengan dominasi kendaraan logistik. Selain itu, jumlah penumpang juga mengalami kenaikan yaitu 16.047 orang.
Baca Juga:
32.533 Penumpang dan 7.131 Kendaraan Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan, meski demikian, potensi lonjakan arus mudik akan terjadi dalam waktu dekat. Untuk itu, pihak ASDP telah melakukan langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang pada Nataru kali ini.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang tersebut, ASDP telah menyiagakan ratusan petugas gabungan di kawasan Pelabuhan Bakauheni. Petugas ini bertugas mengatur arus kendaraan, mempercepat proses bongkar muat, serta mencegah terjadinya penumpukan.
Muhammad Dery selaku komandan regu pengamanan Nataru di Pelabuhan Bakauheni mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugas gabungan demi kelancaran arus mudik Nataru kali ini.
ASDP juga memastikan kesiapan armada kapal serta fasilitas pendukung lainnya agar dapat meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa.
“Kami tidak hanya berfokus pada lonjakan penumpang, tetapi juga menyiapkan seluruh kebutuhan operasional secara matang,” ujar Dery.
28 Kapal
Berdasarkan data terbaru dari posko Angkutan Nataru, ASDP menyiapkan dua dermaga eksekutif dan lima dermaga reguler.
“Kami juga menyiapkan 28 kapal setiap harinya dengan pembagian 1 jam setengah untuk kapal eksekutif dan 3 jam untuk kapal reguler,” jelas Dery.
ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk senantiasa merencakan perjalanan dengan baik agar tidak terjadi hambatan pada perjalanan libur Nataru kali ini.
ASDP menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa libur Nataru ini. Dengan dukungan petugas, kesiapan armada, dan pengelolaan operasional yang baik diharapkan perjalanan menjadi aman, nyaman, dan selamat. (Fauzan Al Djabar/Magang)








