Metro (Lampsot.co)—Rumah Qur’an Al-Izzah Metro meluluskan 22 santri dan santriwati penghafal Al-Qur’an jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).
Ketua Yayasan Rumah Qur’an Al-Izzah, Ustaz Burhan Isro’i, mengatakan wisuda ini merupakan kelulusan angkatan ketiga setelah berdirinya Rumah Qur’an.
“Total santri kami ada 100 anak. Nah, tahun ini ada 22 anak yang lulus. Lulusan kami dibagi beberapa jenjang usia, mulai dari 2 tahun setengah, 3, dan 4 tahun. Kemudian yang siap lulus itu 5 tahun,” kata dia, Minggu (23/6/2024).
Dia menambahkan dalam pendidikan di Rumah Qur’an, dia telah memberikan target standar kelulusan. Di antaranya para santri sudah bisa membaca ayat suci Al-Qur’an dan menghafal doa serta hadis yang guru ajarkan.
“Nah, target utama tentu mereka harus bisa baca Al-Qur’an, kemudian tuntas hafalan bacaan salat dan terjemahannya. Selain itu kami pun mengajarkan doa-doa serta zikir dan hadis, budi pekerti, dan akidah akhlak. Itu kami berikan secara optimal sebagai target kelulusan bagi para santri yang ada,” ujarnya.
Dia menjelaskan sebanyak 15 anak dari 22 santri yang lulus merupakan penghafal Juz 30 murni, serta Juz 29 dan 30.
“Kami memiliki beberapa metode anak-anak menjadi hafiz Al-Qur’an. Kami menerapkan sistem hafal tanpa menghafal yang dinamakan tikrar. Artinya anak selalu sering didengarkan dan diajarkan secara berulang oleh tenaga pendidik di sini agar terbiasa,” jelasnya.
“Selain itu, kami juga menggunakan metode audiovisual. Dengan menggunakan Wi-Fi dan TV android. Maka kami putarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an hingga mereka terbiasa mendengar dan akhirnya hafal,” lanjutnya.
Metode ini pun, ujarnya, sesuai dengan persetujuan orang tua. Para wali murid juga mendukung visi dan misi sehingga para santri bisa mencapai standar kelulusan.