Metro (Lampost.co)—Dalam rangka memberikan pengertian pentingnya partisipasi dalam demokrasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro menggelar Festival Musik Demokrasi. Kegiatan tersebut merupakan bentuk platform sosialisasi bagi pemilih pemula yang usianya masuk di 17 tahun.
Acara di Gedung Nuwo Budayo, Kamis (14/11/2024) tersebut menampilkan beberapa grup band dari SMA dan SMK di Bumi Sai Wawai. Dengan demikian, bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat, terutama kalangan muda, untuk lebih memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih.
Selain penampilan grup band, pada acara ini juga berlangsung sosialisasi tata cara pemilihan, pentingnya memilih dengan bijak, serta peran aktif dalam proses demokrasi.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Kota Metro, Yunita Dewi Nurbaya, mengatakan pihaknya mengajak pemilih pemula lebih memahami cara mendaftar sebagai pemilih. Kemudian, bagaimana menggunakan hak pilih mereka dengan benar, serta dampak besar yang dapat timbul dari suara mereka dalam pemilu.
“Festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebagai bentuk edukasi bagi pemilih pemula. Sehingga mereka makin peduli dan sadar akan pentingnya suara mereka dalam pemilu,” kata dia, Kamis (14/11/2024).
Dia menambahkan festival ini diramaikan pelajar usia 17 serta mahasiswa di universitas di Kota Metro. “Selain bisa menikmati musik, kami juga memberikan edukasi dan pemahaman tentang bagaimana proses pemilu berlangsung dan bagaimana cara agar bisa terlibat dengan benar sebagai pemilih,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Asisten III Pemkot Metro, Suwandi, mengatakan melalui Festival Musik Demokrasi ini, dia berharap partisipasi pemilih pemula di Kota Metro makin meningkat.
“Harapannya bisa menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya hak pilih dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan,” kata dia.
Suwandi menambahkan festival ini juga sebagai sarana dan prasarana dalam mengedukasi masyarakat dalam proses pemilihan di Pilkada 2024.