Metro (Lampost.co)—Guna mengantisipasi kelangkaan BBM bersubsidi, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan menerapkan pembelian menggunakan QR code pada pembelian jenis pertalite.
Asisten II Pemkot Metro, Yerri Ehwan, mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan BBM bersubsidi jenis pertalite, pihaknya telah berkoordinasi dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat dan akan melakukan evaluasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa SPBU. Kalau untuk pengiriman, mereka mengaku lancar dan normal dari hari ke hari. Akan tetapi, kelangkaan pertalite terjadi karena konsumen membeli secara berlebihan dan untuk dijual lagi,” kata dia, Rabu (14/8/2024).
Dia menyebut untuk mengantisipasi kelangkaan, pihaknya berencana menerapkan pembelian menggunakan QR code di setiap kendaraan.
“Nah, rencananya pada 1 September nanti, akan ada uji coba pembelian pertalite menggunakan QR code seperti pembelian solar bersubsidi, dan itu nanti berlaku pada kendaraan roda dua maupun empat,” ujarnya.
“Setelah uji coba berhasil, pada 1 Oktober 2024 akan kami terapkan di 6 SPBU yang ada di Kota Metro,” imbuhnya.
Dia menjelaskan penerapan pembelian menggunakan QR code tentu dapat mengefisienkan BBM bersubsidi. Sehingga tidak ada penyalahgunaan ataupun pembelian secara berlebihan.
“Jadi, nanti seperti mobil akan menyesuaikan penggunaan per harinya. Serta, untuk kendaraan roda dua ketentuan akan berlaku pada jenis motor gede,” ujarnya.
Dia menambahkan dengan penerapan pembelian menggunakan QR code, tentunya masyarakat harus mendaftarkan kendaraannya di aplikasi tertentu.
“Mungkin nanti seperti My Pertamina ya aplikasinya. Masyarakat men-download dan mendaftar secara pribadi. Itu secara otomatis akan membatasi pembelian yang berlebihan dan banyaknya pelangsir BBM bersubsidi,” ujarnya.
Untuk antisipasi tersebut, ujarnya, pihaknya meminta kepada Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) kota setempat berkoordinasi dengan Polres agar tidak terjadi penumpukan atau kemacetan saat uji coba nanti.
“Kami meminta masyarakat mematuhi ketentuan pembelian pertalite. Sebab, pertalite merupakan BBM yang disubsidi pemerintah dan hanya digunakan kendaraan tertentu,” pungkasnya.