Metro (Lampost.co) — Tahapan awal makan bergizi gratis (MBG) Kota Metro baru merambah kepada 3.200 pelajar. Dengan demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan terus mendukung program pemerintah pusat agar ketersediaan gizi kepada pelajar bisa menyeluruh.
Hal ini tersampaikan Asisten II Pemkot Metro, Yerri Hewan. Ia mengatakan Program MBG ini masih tahap awal. Masih sekitar 3.200 pelajar dari sekolah wilayah Kecamatan Metro Pusat.
“Ini kan bertahap. Hari pertama kemarin tersampaikan oleh Koordinator Dapur mbak Alfi akan bertahap. Hingga nantinya bisa menyeluruh,” katanya, Selasa, 14 Januari 2025.
Kemudian ia menjelaskan, program MBG ini bertahap lantaran saat ini dapur umum masih tersedia pada Kodim saja. Sementara, planning kedepannya akan membangun 9 dapur lainnya. Hingga bisa memenuhi kuota pelajar Bumi Sai Wawai.
“Sekarang masih kodim. Terus informasinya ada 9 lagi yayasan yang melakukan survei lapangan mau buat dapur-dapur baru. Harapannya seluruh pelajar Metro bisa terjangkau. Serta memenuhi kebutuhan gizi bagi ibu hamil, menyusui dan difabel. Semuanya akan dapat layanan makanan bergizi gratis ini,” jelasnya.
Lalu ia menyebut, untuk kuota nya sendiri satu sekolah mendapatkan makanan bergizi ini sesuai dengan jumlah siswa yang valid.
“Mekanisme nya nanti, mereka akan datang ke sekolah-sekolah untuk mendapatkan data yang memang valid betul. Jadi memang nggak ada yang nggak kebagian. Semua sesuai dengan porsi jumlah siswa,” katanya.
“Semua akan terjangkau tetapi menyelesaikan yang dapur dapurnya itu. Nantinya, ini akan berjalan setiap hari dan Pemkot akan memastikan program pemerintah pusat berjalan dengan baik,” tutupnya.