Metro (Lampost.co)—Pemerintah Kota (Pemkot) Metro memberikan edukasi dan pembelajaran kepada para pelajar di Bumi Sai Wawai akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Edukasi tersebut melalui penanaman pohon yang juga memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024.
Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, mengatakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup merupakan bentuk upaya peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
Terlebih, melalui penanaman pohon yang melibatkan para pelajar dari berbagai sekolah yang ada di Kota Metro.
“Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat baik. Kita perlu bekerja sama membangun kota ini lebih bermartabat. Penting mengingatkan para penerus bangsa untuk cinta akan lingkungan. Oleh karena itu, gerakan penanaman pohon ini merupakan langkah yang tepat untuk pembelajaran di masa depan,” kata dia, Kamis (13/6/2024).
Dia menambahkan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu sebagai upaya refleksi tindakan terhadap lingkungan. Serta mengambil langkah konkret memperbaiki kerusakan yang terjadi.
“Tolong jaga Kota Metro ini bersama-sama. Kita harus saling mengingatkan untuk tidak melakukan perusakan lingkungan apalagi pepohonan yang ada di Metro. Hentikan itu, kasihan nanti generasi muda berikutnya tidak dapat menikmati lahan hijau,” ujarnya.
Kegiatan yang berpusat di Taman Hutan Mulyojati, Metro Barat tersebut juga sebagai pemulihan lahan. Masyarakat saling menjaga dan mengingatkan akan pentingnya menjaga lingkungan.
“Kita berupaya bersama-sama melakukan pemulihan lahan. Ke depannya dengan fondasi penghijauan yang kuat ini, Metro lebih sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, Ardah, mengungkapkan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah bentuk peningkatan wawasan dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
“Tentu, melalui event ini dapat meningkatkan pengetahuan dan membuka kesempatan semua pihak untuk berkolaborasi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan,” ujarnya.