Bandar Lampung (Lampost.co) – PT. Hutama Karya (Persero) terus memantau perkembangan trafik kendaraan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Trafik tersebut selama periode Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
Hingga Minggu, 21 Desember 2025, trafik kendaraan terpantau mengalami peningkatan seiring dengan tingginya aktivitas perjalanan masyarakat pada libur akhir tahun.
Sementara terpantau mobilitas kendaraan yang melintasi Lampung – Sumatera Selatan via Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) tercatat sebanyak 17.900 kendaraan atau meningkat 25,66% dari trafik normal.
Kemudian secara kumulatif, total trafik harian pada ruas tol yang telah beroperasi tercatat mencapai 140.187 kendaraan, atau meningkat 21,91% daripada trafik normal.
“Pemantauan ini sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan layanan jalan tol tetap aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT. Hutama Karya, Mardiansyah dalam siarannya, Senin, 22 Desember 2025.
Kemudian pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran dan keselamatan trafik Jalan Tol Trans Sumatera selama periode libur Nataru. Melalui kesiapan petugas, sarana pendukung, serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Selanjutnya, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik agar setiap perjalanan masyarakat dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Ini sebagai wujud melayani sepenuh hati.
“Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan. Sebelum melakukan perjalanan dan memastikan kondisi pengemudi tetap prima,” katanya.
Kemudian apabila merasa lelah atau mengantuk, pengguna jalan perlu menepi dan beristirahat pada rest area terdekat. Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo mencukupi sebelum memasuki jalan tol.
“Dengan mengutamakan keselamatan bersama. Kita SETUJU untuk selamat sampai tujuan. Sekaligus merasakan manfaat konektivitas yang semakin baik sehingga perjalanan Sumatera kini terasa semakin dekat,” katanya.
Rekap Trafik Harian Ruas Tol Beroperasi:
- Kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) tercatat sebanyak 17.900 kendaraan atau meningkat 25,66% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih (Palindra & Indraprabu) tercatat sebanyak 19.675 kendaraan atau meningkat 30,27% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba) tercatat sebanyak 2.582 kendaraan atau meningkat 14,55% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino) tercatat sebanyak 9.459 kendaraan atau meningkat 80,76% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar tercatat sebanyak 8.191 kendaraan atau meningkat 19,94% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) tercatat sebanyak 18.566 kendaraan atau meningkat 19,01% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura – Kisaran tercatat sebanyak 12.648 kendaraan atau meningkat 32,72% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak) yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (HMW) tercatat sebanyak 31.488 kendaraan, atau lebih rendah 3,00% dibandingkan trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Pangkalan Brandan tercatat sebanyak 13.718 kendaraan atau meningkat 42,64% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (Seulimeum – Baitussalam) tercatat sebanyak 5.960 kendaraan atau meningkat 44,66% dari trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Padang – Sicincin tercatat sebanyak 1.599 kendaraan atau lebih rendah 59,10% dari trafik normal, dikarenakan terputusnya konektivitas dari arah Padang menuju Bukittinggi.
Rekap Trafik Ruas Tol Fungsional Periode Nataru 2025/2026:
- Tol Palembang – Betung (Kramasan – Pangkalan Balai) yang dioperasikan secara fungsional sejak 20 Desember 2025, dengan trafik mencapai 2.683 kendaraan.
- Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) yang dioperasikan secara fungsional sejak 7 Desember 2025, dengan trafik mencapai 1.926 kendaraan.








