• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/12/2025 10:21
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

MPAL Pesawaran Nilai Pelajaran Muatan Lokal Lampung Tak Maksimal

Adi SunaryoPutra PancasilabyAdi SunaryoandPutra Pancasila
28/05/24 - 17:12
in Humaniora, Lampung, Pendidikan, Pesawaran
A A
Aksara Lampung dan adat budaya Lampung. Dok/Internet

Aksara Lampung dan adat budaya Lampung. Dok/Internet

Pesawaran (Lampost.co): Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Pesawaran mendorong pemerintah setempat untuk segera menjalankan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2019, tentang Pelestarian Warisan Budaya dan Adat Istiadat Lampung di Bumi Andan Jejama.

Ketua MPAL Pesawaran Farifki Zulkarnaen gelar Suntan Junjungan Marga mengatakan, dengan adanya Perda tersebut, tentunya dapat menjaga kelestarian dan memberikan pendidikan sejarah adat Lampung kepada anak-anak penerus.

Baca juga: 677 PNS Lamteng Pensiun Tahun Depan

“Saya yakin, sampai saat ini banyak anak-anak kita ini yang kurang paham dengan sejarah adat Lampung dan budaya Lampung. Maka dari itu, kalau ada pendidikan bagi anak murid tentang sejarah adat Lampung, tentunya kita dapat melestarikan adat budaya Lampung,” ujarnya.

“Jangan sampai dengan kemajuan zaman saat ini, anak-anak kita menjadi lupa terhadap sejarah, adat istiadat, dan kebudayaan Lampung. Akhirnya mereka lupa asal usul mereka sebagai masyarakat Lampung,” ujar dia.

Maka dari itu, dia meminta kepada Pemerintah Pesawaran agar dapat menerapkan kembali mata pelajaran pendidikan Lampung di setiap sekolah-sekolah. Mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah.

“Sekarang ini memang sudah ada pelajaran muatan lokal tentang pelajaran Lampung ini. Namun kan kurang maksimal. Makanya kami minta agar pelajaran Lampung di sekolah ini lebih maksimal ke depannya,” kata dia.

Dia mengatakan, selain mengenalkan sejarah Lampung, ia juga telah meminta kepada pemerintah daerah agar dapat mengenakan pakaian adat Lampung sehari dalam satu minggu kerja.

“Sebagai masyarakat Lampung, tentunya kita harus dapat melestarikan budaya Lampung ini. Apalagi Lampung kan memiliki pakaian adat sendiri. Kalau itu bisa diterapkan, saya yakin budaya Lampung dapat kembali berjaya. Masyarakat juga mempunyai sifat memiliki terhadap umumnya Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Pesawaran,” katanya.

Terkendala Tenaga Pendidik

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Hendri Perdopo mengatakan, saat ini pihaknya masih terkendala dengan tenaga pendidik. Khususnya pengajar muatan lokal serta literasi terkait dengan pengetahuan adat istiadat Lampung.

“Kami juga meminta kepada MPAL Pesawaran, agar dapat menyiapkan literasi atau pengetahuan adat budaya Lampung. Tentunya itu akan dapat kita sampaikan kepada para murid, serta dapat mensosialisasikan kepada para tenaga pendidik yang ada di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini di sekolah-sekolah, muatan lokal budaya Lampung baru sebatas bahasa Lampung dan aksara Lampung. “Namun, kalau untuk sejarah dan pengetahuan lainnya memang belum sampai ke situ. Karena kita terbatas dengan tenaga pendidik yang spesifik memahami budaya Lampung,” ujar dia.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.

Tags: Bahasa LampungBERITA PESAWARANBudaya LampungHUMANIORAPENDIDIKAN
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)

Senin, 15 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

byTriyadi Isworo
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Senin, 15 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

byWandi Barboyand1 others
14/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): DPRD Bandar Lampung mengajak pemerintah dan masyarakat mengubah cara pandang terhadap anak difabel sebagai bagian penting dari...

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

byRicky Marlyand1 others
14/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung siap siaga dalam pencegahan, pengawasan, dan penanganan potensi bencana...

Berita Terbaru

Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)
Cuaca

Senin, 15 Desember 2025, Lampung Berawan Waspada Hujan

byTriyadi Isworo
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Senin, 15 Desember 2025, cuaca Provinsi...

Read moreDetails
Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

Ubah Cara Pandang Terhadap Anak Difabel

14/12/2025
BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

BPBD Lampung Siap Siaga dalam Pencegahan, Pengawasan, dan Penanganan

14/12/2025
DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

DPRD Dorong Pemerintah Terapkan Pembangunan Inklusif

14/12/2025
Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

Akses Pendidikan Anak Difabel Minim

14/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.