• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 11/08/2025 15:17
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Humaniora

MPLS Sekolah Rakyat Fokus Cek Kesehatan dan Tes DNA Talent Siswa

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

Triyadi IsworobyTriyadi Isworo
15/07/25 - 15:45
in Humaniora, Lampung
A A
Lokasi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan di Kantor BPSDM Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co / Atika)

Lokasi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan di Kantor BPSDM Provinsi Lampung. (Foto: Lampost.co / Atika)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan itu fokus kepada cek kesehatan siswa dan tes DNA talent siswa yang akan menempuh pendidikan.

Hal tersebut tersampaikan oleh Kepala Sekolah SRMA 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo. Ia mengatakan proses proses pemeriksaan kesehatan untuk seluruh siswa. Tak hanya itu, juga siswa juga akan menjalani tes pemeriksaan kebugaran oleh tim kesehatan.

“Jadi MPLS terawali tes kesehatan dulu. Karena siswa SRMA ini kan akan tinggal pada asrama. Jadi terpastikan kesehatannya terlebih jangan sampai ada penyakit menular,” kata Asis, Selasa, 15 Juli 2025.

Kemudian menurutnya pemeriksaan kesehatan tidak mempengaruhi lulus atau tidak lulus karena hanya pemeriksaan. “Jika teridentifikasi ada yang kurang sehat misal penyakit menular. Maka harus terobati dulu oleh tim kesehatan,” jelasnya.

Selanjutnya ia mengatakan, untuk MPLS Sekolah Rakyat berbeda dengan pelaksanaan MPLS sekolah umum. Karena akan berlangsung selama 2 sampai 3 bulan. Kemudian nanti pelaksanaan untuk 3 rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 75 siswa.

“MPLSnya lama karena ada mapping bagi siswa. Jadi tidak hanya mendidik ilmu pengetahuan saja tapi juga berkembangkan dengan keterampilan dan pengembangan diri. Seperti kompetensi, kepribadian dan kedisiplinan,” jelasnya.

Kemudian untuk mulai pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Asis mengatakan kemungkinan besar mulai pada akhir Juli 2025, bersamaan dengan penyelesaian renovasi gedung yang sementara berlokasi pada Kantor BPSDM Provinsi Lampung.

“Jadi MPLS bersamaan dengan pemeriksaan kebugaran siswa. Nanti setelahnya siswa akan terpulangkan dulu kemudian baru masuk setelah renovasi selesai,” katanya.

Belum Proses Belajar

Menurutnya, selama siswa belum tinggal di asrama, belum ada proses pembelajaran karena masih masa MPLS. Namun nanti ketika masuk sekolah, berlanjut dengan tes talent DNA.

“Setelah itu nanti siswa terarahkan untuk tes kesiapan belajar siswa untuk mengetahui titik dasar kemampuan siswa. Mulai dari Bahasa Indonesia, Matematika dan Digital Literasi,” katanya.

Kemudian ia mengatakan, untuk pengembangan karakter tidak hanya fokus pada ekstrakurikuler. Tapi juga pengembangan intrakurikuler, kegiatan pembelajaran yang terlakukan dalam kelas dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Ini bersifat wajib terikuti oleh seluruh siswa.

“Selanjutnya, ko kurikuler yakni kegiatan pembelajaran luar kelas yang terancang. Untuk memperkuat, memperdalam, atau memperkaya materi yang telah terpelajari dalam kegiatan intrakurikuler,” katanya.

Selanjutnya siswa akan mendapatkan pendidikan pengembangan asrama. Dan Sekolah Rakyat menggunakan kurikulum nasional namun yang tertonjolkan adalah digital literasi.

Lalu ia menjelaskan Kurikulum Sekolah Rakyat terancang secara tailor-made (khusus dan kontekstual). Ini menyesuaikan kebutuhan peserta didik dan dinamika sosial lingkungan mereka.

“Kurikulum ini menggabungkan pendekatan nasional dan kekhasan lokal. Mencakup tiga muatan utama yakni Kurikulum Persiapan, Kurikulum Sekolah Formal, dan Kurikulum Asrama (Boarding),” katanya.

Kemudian Kurikulum Persiapan (Learner Preparatory) tahap awal ini bertujuan melakukan Talent Mapping. Melalui asesmen kesiapan fisik, mental, dan akademik siswa.

“Ini menjadi fondasi kuat sebelum memasuki proses belajar yang lebih intensif. Kurikulum Sekolah Formal mengacu pada standar nasional, kurikulum ini mencakup Intrakurikuler, Kokurikuler
dan Ekstrakurikuler,” jelasnya.

Lalu menurutnya, struktur tersebut mendukung pembelajaran akademik yang tersistematis. Serta sesuai dengan regulasi nasional dari Kemendikdasmen, Kemendikti Ristek, Kemenag, dan Kemensos.

“Kurikulum Sekolah Asrama merupakan bagian dari pendidikan karakter. Kurikulum ini menguatkan nilai-nilai karakter dan kepemimpinan, spiritualitas, cinta tanah air, bahasa dan komunikasi, kompetensi lulusan,” katanya.

Kemudian untuk output kurikulum juga menghasilkan lulusan yang unggul dalam nilai akhlak dan keagamaan. karakter kepemimpinan, penguasaan bahasa dan literasi digital, entrepreneurship dan ketuntasan akademik.

75 Siswa

Selanjutnya ia juga paparkan, untuk siswa SRMA 32 Lampung Selatan sendiri berjumlah 75 siswa. Terdiri dari putra 48 dan putri 27 dan yang terbanyak dari Lampung Selatan sebanyak 7 siswa sisanya tersebar dari Provinsi Lampung.

“Untuk jumlah pengajar ada 18 orang dan tenaga pendidik ada 14 orang meliputi 1 TU, 1 operator sekolah, 1 bendahara, 3 wali asrama, 4 wali asuh dan 4 satpam,” katanya.

Kemudian untuk tenaga didik juga ia tekankan semua sudah siap dan dibekali pelatihan bahasa Inggris melalui tes toefl. “Sehingga semoga nanti ekosistem pembelajaran yang terdukung dengan LMS menggunakan bahasa Inggris,” katanya.

Terpisah, salah satu orang tua siswa rakyat, Suryana (45) mengatakan apresiasi atas program Sekolah rakyat yang telah terbentuk untuk menampung anak tidak mampu.

“Alhamdulillah melalui Sekolah rakyat anak saya bisa Sekolah, memang berat karena anak meninggalkan rumah untuk asrama. Tapi harapannya semoga menjadikan anak saya berpendidikan dan pulang dengan bekal ilmu yang bermanfaat,” kata warga Pesawaran ini.

Menurutnya proses pendaftaran anaknya melalui tim Program Keluarga Harapan (PKH) yang menawarkan untuk anaknya bisa masuk Sekolah Rakyat. “Anaknya mau dan senang. Jadi saya semangat untuk mendaftarkan dan lengkapi persyaratan,” katanya.

Source: Atika Oktaria
Via: Triyadi Isworo
Tags: Asis Prasetyocek kesehatan siswaKepala Sekolah SRMA 32 Lampung SelatanMasa Pengenalan Lingkungan SekolahmplsPENDIDIKANSekolah Rakyat Menengah AtasSRMASRMA 32 Lampung Selatantes DNA talent siswa
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kabupaten Lampung Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Prestasi membanggakan tersebut didapatkan dalam ajang Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA),

 Lampung Timur Raih PKLA 2025

byDelima Napitupulu
11/08/2025

Sukadana (Lampost.co) — Kabupaten Lampung Timur kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Daerah ini mempertahankan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA)...

SDN 4 Way Laga menutup rangkaian Gebyar HUT Kemerdekaan RI ke-80 dengan kegiatan Jalan Sehat pada Sabtu, 9 Agustus 2025.

Jalan Sehat Puncak Gebyar HUT ke-80 RI di SDN 4 Way Laga Meriah

byDelima Napitupulu
11/08/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — SDN 4 Way Laga menutup rangkaian Gebyar HUT Kemerdekaan RI ke-80 dengan kegiatan Jalan Sehat pada...

Kadis SDABMBK Lampura baru dilantik, Kadarsyah saat memberikan keterangan kepada awak media mengenai pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang cukup dibutuhkan dalam mendukung moda transportasi masyarakat sebagai salah satu visi - misi bupati di pilkada lalu. Doc. Lampost.co/ Fajar Nofitra

Rp35 Miliar Anggaran Infrastruktur Lampura 2025 Fokus Bayar Hutang

byDelima Napitupulu
11/08/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara memprioritaskan Rp35 miliar anggaran infrastruktur 2025 untuk membayar hutang tahun sebelumnya. Kondisi keuangan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.