Bandar Lampung (Lampost.co) — Fakultas Hukum (FH) Unila melakukan pemungutan suara pemilihan dekan periode 2024-2028, di Gedung FH Unila, Senin, 15 Juli 2024.
Rektor Unila dan jajaran senat turut menghadiri pemilihan dekan itu yang memiliki tiga nama kandidat, yaitu Prof Hamzah, Budiono, dan Muhammad Fakih.
Dalam pemungutan suara, Muhammad Fakih kembali terpilih sebagai dekan FH Unila untuk periode kedua dengan perolehan 16 dari total 29 suara anggota senat dan rektor.
BACA JUGA: Peserta UTBK Mandiri Unila Alami Peningkatan
Sementara, calon dekan lainnya Prof Hamzah mendapatkan 13 suara dan Budiono tidak meraup suara.
“Ini merupakan suksesi berikutnya di kepemimpinan Fakultas Hukum. Jadi, saya terpacu untuk merajut kebersamaan dan memajukan FH sebagai fakultas unggul,” ujar Fakih.
Untuk itu, dia akan mengupayakan FH Unila sejajar dengan FH unggulan di Indonesia dalam programnya. “Terutama dari sisi ranking, IKU, dan lainnya yang berkaitan dengan FH,” kata dia.
Menurut dia, FH Unila memiliki cukup banyak peminat di kalangan mahasiswa baru. Untuk itu, jalinan kerja sama dengan universitas akan tetap berlangsung melalui pembenahan internalisasi yang kuat.
“Fakultas Hukum harus menjadi contoh dari fakultas yang ada karena aspek hukum sangat perlu,” katanya.
Muhammad Fakih sendiri mengisi jabatan fungsional sebagai lektor kepala di Unila dengan bidang keahlian hukum kesehatan. Ia mengampu pendidikan S1 di Unila pada 1988 dan melanjutkan studi S2 dan S3 (Doktor) di Universitas Gadjah Mada.