Bandar Lampung (Lampost.co) — PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) memberangkatkan 100 jemaah calon haji pada penyelenggaraan ibadah haji 2024/1445H.
Para jemaah itu merupakan nasabah Tabungan Haji dari bank tersebut yang berasal dari berbagai daerah. Di antaranya Bandung, Purwokerto, Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, Jember, Semarang, Kediri, Palembang, dan Lampung. Sebagian nasabah itu berangkat ke Tanah Suci dengan bergabung dalam Kloter pertama pada 12 Mei 2024.
Direktur Bisnis Nanobank Syariah, Uzan Tedjamulia, menjelaskan pihaknya terus fokus menjangkau masyarakat Indonesia. Terutama dalam penghimpunan dana sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH).
BACA JUGA: 393 JCH Kloter Pertama Asal Bandar Lampung Tiba di Asrama Haji
Tercatat terdapat sekitar 67.000 pendaftar haji di Nanobank Syariah. Bank hasil pemisahan Unit Usaha Syariah Bank Sinarmas iti resmi menjadi BPS-BPIH sejak 2018.
Sejak saat itu, pihaknya memberangkatkan 80 nasabah menjalani ibadah haji pada 2023 dan 100 nasabah pada tahun ini. Dari jumlah itu 55 nasabah berasal dari Lampung yang sebagian masuk kloter pertama.
“Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbanyak di dunia membuat segmen haji sangat besar dan terus tumbuh setiap tahunnya. Bahkan, jumlah jemaah haji pada 2024 ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan haji di Indonesia,” kata Uzan, saat pelepasan JCH Lampung di Asrama Haji Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu, 11 Mei 2024.
Dia menambahkan, berbagai keunggulan dan kemudahan bagi para nasabah JCH di bank tersebut. Di antaranya layanan yang terdigitalisasi di aplikasi Aira Mobile Nanobank Syariah. Nasabah juga akan mendapatkan pendampingan mulai dari pendaftaran, pelunasan, hingga keberangkatan.
Bank tersebut juga memiliki jaringan hingga ke pelosok tanah air dan bekerja sama dengan mitra-mitra strategis. “Kami juga memiliki program referral agar JCH menjadi Agen Referral Haji untuk mensosialisasikan kemudahan mendaftar haji melalui Nanobank Syariah,” katanya.