Kalianda (Lampost.co) — Nenek Saodah, warga RT 2 Dusun 2 Desa Jondong, Kecamatan Kalianda, mendapat bantuan bedah rumah. Menurut Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) itu senilai Rp20 juta.
Bantuan bedah rumah dari program Gerakan Sehari Seribu Rupiah (Geserbu) tersebut tengah digalakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dari seluruh perangkat daerah (PD) (PNS & THLS), dan kini telah menjangkau sejumlah perusahaan. Tujuannya, untuk membedah RTLH milik masyarakat menjadi lebih layak ditinggali.
“Bantuan ini merupakan gotong royong dari jajaran. Sekarang ini diserahkan ke pak camat dan selanjutnya akan langsung dikerjakan pembangunannya,” kata Bupati Nanang, Jumat, 03 Nopember 2023.
Dia menjelaskan, lahirnya program Geserbu itu sebagai langkah pemerintah untuk mengentaskan RTLH di Lampung Selatan, yang jumlahnya ada sekitar 9.300 unit. Dia berharap, semua pihak dapat terlibat dalam program Geserbu tersebut. Dia meyakini apabila penanganan RTLH hanya digeluti oleh pemerintah saja melalui APBD, maka butuh puluhan tahun untuk menyelesaikannya.
“Mudah-mudahan dengan gotong royong pemerintah, pelaku usaha dan seluruh elemen masyarkat, keberadaan RTLH ini bisa segera diselesaikan. Bahkan, saya juga mengajak warga terlibat dalam program Geserbu ini. Dengan bergotongroyong bersama, kita bisa,” kata dia.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan Dulkahar, memastikan masyarakat penerima program Geserbu murni usulan dari masyarkat, tidak untuk pihak tertentu. “Ini murni masukan dari masyarkat dan ada juga masukan dari wartawan, karena masyarakat penerima bantuan ini memang berhak dan layak mendapatkannya,” kata dia.
Deni Zulniyadi