Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung menyiapkan 60 pos strategi dalam Operasi Lilin Krakatau 2024. Operasi tersebut tergelar pada 23 Desember 2024 – 2 Januari 2025 pada masa libur natal dan tahun baru (Nataru).
Sementara rincian pos tersebut yakni 49 pos pengamanan (Pos Pam), lalu 18 pos pelayanan (Pos Yan), serta 1 pos terpadu. Pos itu bertujuan menjaga keamanan, kenyamanan, dan kelancaran masyarakat selama periode liburan.
Selanjutnya, dalam operasi pengamanan ini, Polda Lampung menerjunkan 3.630 personel yang siaga. Rinciannya 189 personel Polda Lampung, 1.712 personel dari Polres/ta jajaran, 1.729 personel gabungan dari TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP, Basarnas, BPBD, Damkar, PMI, Pramuka, Jasa Raharja, dan instansi lainnya.
Kemudian sebanyak 270 personel TNI turut terlibatkan dalam operasi ini. Lalu dukung oleh Dishub (291 personel), Dinkes (256 personel), Satpol PP (302 personel). Serta bantuan dari relawan dan lembaga pendukung lainnya.
Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, mengatakan pos tersebut berada pada titik-titik vital. Seperti jalur tol, jalan arteri, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pasar, objek wisata, hingga Pelabuhan Bakauheni.
“Petugas setiap pos akan fokus pada pengaturan lalu lintas, pengamanan lokasi strategis. Serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya, Selasa, 17 Desember 2024.
Personel Siaga
Lebih lanjut, personel gabungan ini akan siaga pada setiap titik strategis untuk menjaga ketertiban dan mengantisipasi berbagai situasi darurat. Selain itu, Polda Lampung juga 49 pos pengamanan (Pos Pam) sebagai jantung keamanan libur nataru. Posko itu berada pada lokasi-lokasi rawan kepadatan seperti gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, serta jalur-jalur vital.
Sementara fungsi utama pos pam adalah mengatur arus lalu lintas, memberikan pusat informasi. Serta memastikan keamanan lokasi tersebut. “Petugas pos pam akan melakukan rekayasa arus lalu lintas. Seperti contra flow dan one way. Hal itu untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terprediksi meningkat signifikan selama libur Nataru,” katanya.
Kemudian, Polda Lampung juga menyiapkan 18 pos pelayanan (Pos Yan) dengan berbagai fasilitas pendukung. Selain itu berfungsi sebagai tempat istirahat bagi para pengemudi yang kelelahan. Serta menyediakan layanan kesehatan bagi pengguna jalan.
Selain itu, Pelabuhan Bakauheni menjadi fokus utama pengamanan dengan 1 pos terpadu sebagai pusat komando dan pengendalian operasi. Pos ini akan memastikan kelancaran arus penyeberangan yang terprediksi melonjak tajam menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Pos Terpadu Bakauheni akan menjadi pusat koordinasi antara kepolisian dan instansi terkait. Itu untuk menjaga kelancaran mobilitas penyeberangan,” katanya.
Kemudian untuk mendukung kelancaran pengamanan, Operasi Lilin Krakatau 2024 terlengkapi dengan 1.474 unit kendaraan roda dua. Lalu 390 unit kendaraan roda empat, 54 unit kendaraan roda enam, serta 10 kendaraan taktis. Selain itu, tersedia 18 ambulans, 11 kapal patroli, 17 perahu karet, dan 1 unit helikopter yang siap siaga untuk kondisi darurat.
“Mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pos-pos pelayanan dan pengamanan yang telah tersediakan. Serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” katanya.