Bandar Lampung (Lampost.co) – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP masuk dalam tahap pengumuman pada Selasa, 2 Juli 2024. Hal itu terhadap tiga jalur masuk, yaitu bina lingkungan (Biling), prestasi, dan guru dan ketenagapendidikan (GTK).
Dalam proses itu, para orang tua siswa tetap mendatangi sekolah untuk melihat pengumuman PPDB SMP. Padahal, hasil seleksi itu bisa terlihat secara online.
Pantauan lampost.co di sejumlah SMP sekitar Bandar Lampung, para orang tua tampak begitu antusias berbondong-bondong mendatangi papan pengumuman sekolah pendaftaran masing-masing.
BACA JUGA: Sekolah Diwanti-Wanti Tidak Jual Beli Bangku PPDB
Seorang wali murid, Novi, mengaku sempat tidak bisa mengakses layanan daring pengumuman PPDB. Ia menduga karena membludaknya pengguna yang mengakses website PPDB secara bersamaan.
Untuk itu, dia memutuskan langsung datang ke sekolah guna melihat pengumuman PPDB secara langsung.
“Pokoknya jam 9 pagi sempat down. Mau masukin NISN enggak bisa. Baru sekitar 10 menit kemudian akhirnya bisa masuk,” ujar warga Kampung Sawah, Tanjungkarang Timur tersebut.
Setelah mendapati anaknya lolos PPDB melalui jalur biling di SMPN 1 Bandar Lampung, dia langsung bergegas menuju loket pelayanan pendaftaran ulang.
“Hari ini langsung ambil nomor antrean dan urus berkas daftar ulang karena waktunya cuma hari ini dan besok,” ujar dia.
Antusiasme Tinggi
Kepala SMPN 1 Bandar Lampung, Yulia Budiarti, mengatakan antusiasme calon peserta didik cukup tinggi tahun ini.
Bahkan khusus jalur Biling terdapat 108 siswa yang mendaftar dan semuanya lolos. Meski begitu, ada beberapa siswa yang harus pihaknya limpahkan ke sekolah lain. Sebab, berdasarkan hasil survei rumah calon siswa jaraknya lebih dekat dengan sekolah lain dalam satu kecamatan yang sama.
“Kami limpahkan ke SMPN 12 Bandar Lampung ada 23 orang dan SMPN 23 Bandar Lampung 12 orang,” ujarnya.
Sementara untuk jalur prestasi akademik dan non akademik meloloskan 109 siswa. Jalur prestasi akademik berdasarkan input nilai dan verifikasi melalui pemeringkatan sistem. Sedangkan prestasi non akademik berdasarkan gabungan antara sertifikat perlombaan dan tes praktik.
Suasana tersebut juga terlihat di SMPN 5 Bandar Lampung. Letaknya yang berada di kawasan padat penduduk, membuat banyak orang tua untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.
Kepala SMPN 5 Bandar Lampung, Marlena, menyebut jumlah pendaftar untuk tiga jalur masuk di sekolahnya mencapai 338 orang.
Sementara daya tampung atau kuota yang tersedia hanya 270 siswa atau 9 Rombel. “Kami umumkan ada dari jalur prestasi 28 siswa, anak guru 2 orang, dan Biling 115 orang,” katanya.
Menurut dia, banyaknya orang tua yang memutuskan datang langsung ke sekolah dari pada mengakses secara online. Sebab, sebagian besar masyarakat yang mendaftar dari jalur Biling masih harus membutuhkan pemahaman dari sisi layanan.
Dia mengimbau kepada calon peserta didik yang belum lolos bisa memanfaatkan jalur masuk lainnya, yaitu zonasi regular dan perpindahan orang tua. “Tahap itu terbuka pada 8 dan 9 Juli,” katanya.