Pringsewu (Lampost.co): Dalam rangka meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan menjelang Lebaran, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Koperindag setempat menggelar pasar murah bersubsidi secara serentak di 9 kecamatan, Jumat, 31 Maret 2023. Pemerintah menyiapkan 3.900 paket sembako, nilai per paket Rp100 ribu dengan harga tebus Rp50 ribu per paket.
Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah berharap pasar murah bersubsidi ini bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan di bulan Ramadan dan menjelang Lebaran. “Inilah salah satu kepedulian Pemkab Pringsewu untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya.
Dikatakan Pj Bupati Pringsewu, saat ini Pemkab Pringsewu sedang melakukan upaya pembangunan menuju Pringsewu yang lebih baik.
“Sehingganya, kami memerlukan dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kadis Koperindag Pringsewu Malian Ayub mengatakan maksud dan tujuan digelarnya pasar murah bersubsidi adalah sebagai upaya untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang hari besar keagamaan nasional, dengan membantu masyarakat ekonomi lemah untuk dapat membeli beberapa harga bahan pokok saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri dengan harga terjangkau, karena telah disubsidi oleh pemerintah.
Kabid Perdagangan Diskoperindag Pringsewu Reka Pahlevi menjelaskan dalam kegiatan pasar murah bersubsidi tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 3.900 paket berupa beras 5 kg dan minyak goreng premium ukuran 2 liter seharga Rp100 ribu/paket yang dapat ditebus dengan harga Rp50 ribu/paket.
Dari 9 kecamatan di Kabupaten Pringsewu, Kecamatan Pringsewu memperoleh alokasi terbanyak yakni sebanyak 781 paket, kemudian Gadingrejo 749 paket, Pagelaran 586 paket, Sukoharjo 478 paket, Adiluwih 345 paket, Pardasuka 338 paket, Ambarawa 268 paket, Banyumas 208 paket dan Pantura 147 paket.
Adi Sunaryo