Liwa (Lampost.co)–Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Pj. Bupati Lambar Nukman meninjau gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Liwa di Pekon Watas Kecamatan Balik Bukit, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kunjungan kerja ke gudang Bulog itu dalam rangka memastikan ketersediaan pangan di Lampung Barat sekaligus untuk memastikan program penurunan stunting dan inflasi.
“Kunjungan bersama jajaran ke Lampung Barat ini tujuanya adalah untuk memastikan target prioritas presiden. Yakni target penurunan stunting dan inflasi di Lambar ini sudah baik dan menurun,” kata Samsudin.
Stunting, kata Samsudin, bukanlah merupakan isu kesehatan baru karena ini telah menjadi perhatian dunia global terlebih bagi Indonesia. Hal itu karena pengaruhnya terhadap kecerdasan kognitif anak.
“Penanganan stunting harus menjadi program agar tidak ada balita khususnya di Provinsi Lampung yang mengalami stunting. Balita harus tumbuh kembang dengan baik sesuai dengan perkembangan usia,” tambah dia.
Sebab stunting tidak hanya berdampak kepada pertumbuhan fisik anak saja namun juga akan berpengaruh terhadap perkembangan kecerdasan bagi balita itu sendiri.
Karenanya kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menekan angka stunting ini, salah satunya dengan mengikuti Posyandu.
Posyandu sebagai pelayanan kemasyarakatan bukan hanya sebatas untuk mengukur berat bayi atau menimbang bayi saja, namun juga sebagai pusat pelayanan masyarakat.
Ia menambahkan, peran aktif keluarga dan komunitas untuk mengubah perilaku dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat di lingkungannya menjadi kunci utama pencegahan stunting.
Sementara itu, ketua TP PKK Lambar Zelda Naturi, menyampaikan upaya penurunan angka stunting melalui berbagai program.
Salah satunya, pelayanan dan kegiatan berupa pelayanan Posyandu balita, Posyandu lansia, pelayanan penyakit tidak menular, khusus untuk pemeriksaan gula darah dan generasi remaja.
Dalam kunjungan itu diserahkan bantuan bagi masyarakat di antaranya sembako, kursi roda, benih ikan, dan mesin jahit.