Pesawaran (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten Pesawaran, minta pemerintah desa untuk berperan aktif dalam melakukan pengusulan bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pesawaran Zuriadi mengatakan, pada tahun ini terdapat beberapa bantuan sosial dari pemerintah pusat, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako.
“Untuk pencairan bansos dari pemerintah pusat ini, dilakukan baik melalui kantor pos ataupun bank himbara, kalau di Pesawaran kita menggunakan bank mandiri,” ujarnya. Kamis 1 Februari 2024.
Dirinya mengatakan, untuk penerima bansos PKH pada tahun 2024 ini terdapat 26.114 jiwa, sedangkan untuk bansos sembako sebanyak 44.629 jiwa.
“Untuk jumlah KPM tahun ini, tidak terlalu banyak perubahan dibandingkan dengan tahun 2023, yang mana tahun sebelumnya PKH 26.005 jiwa sedangkan bansos sembako 44.683 jiwa,” ujar dia.
“Dari jumlah yang ada saat ini, pemerintah desa bisa melakukan penggantian penerima dengan cara mengusulkan nama yang berhak menerima itu. Tapi itu tidak langsung bisa digantikan masih menunggu dahulu,” kata dia.
Menurutnya, pencairan dana bansos PKH 2024 dijadwalkan dilakukan dalam empat tahap yaitu dari Januari hingga Maret, April hingga Juni, Juli hingga September dan Oktober hingga Desember.
“Jadi pencairannya itu berbed antara bank dan kantor pos, kalau pencairan melalui bank itu 3 bulan sekali kalau tidak salah, kantor pos 2 bulan sekal kalau tidak salah,” katanya.
“Jadi untuk bansos sembako itu, memberikan bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan. Sehingga keluarga yang menerima bantuan ini akan mendapatkan total dukungan sebesar Rp2,4 juta setahun,” ujarnya.
Atika Oktaria