Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung belum berencana melakukan perbaikan terhadap jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang.
Warga banyak yang mengeluhkan banyak tambalan. Sementara, pemerintah akan menambah tambalan di jalan tersebut.
Camat Tanjung Senang, M Eri Arifandi mengungkapkan sudah menerima laporan masyarakat terkait kondisi jalan di wilayahnya. Pemerintah akan kembali menambah tambalan pada jalan yang berlubang.
Ia telah menyampaikan laporan tersebut ke Dinas PU. Namun Eri mengatakan jalan tersebut hanya akan tambal sulam. Belum ada juga informasi rencana perbaikan di jalan tersebut.
“Sampai saat ini posisinya hanya tambal sulam, ini belum ada informasi lagi untuk perbaikan,” ungkapnya, Kamis, 19 Desember 2024.
Terkait hal itu, Kadis PU Bandar Lampung, Dedi Sutioso enggan memberikan tanggapan. Yang bersangkutan memilih tidak menjawab pesan dan panggilan.
Masyarakat mengeluhkan kondisi Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Hal itu lantaran kondisinya yang banyak tambalan. Menurut masyarakat kondisi tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
Warga Way Kandis, Anggi, mengungkapkan belum pernah ada perbaikan di jalan tersebut. Setiap tahunnya, pemerintah hanya melakukan penambalan di titik jalan yang rusak.
Karena sering penambalan, akhirnya aspal menjadi tebal dan membuat jalan tidak rata. Kondisi itu membuat masyarakat yang melintas tidak nyaman dan harus berhati-hati.
“Sepanjang jalan ini banyak banget tambalannya jadi enggak rata, berasa naik kuda kalo lewat sini bawa motor,” ungkapnya, Selasa, 17 Desember 2024.
Senada, Ahmad selaku warga Kelurahan Tanjung Senang. Ia mengatakan, banyak tambalan yang menggunduk dan mengganggu pengendara khususnya sepeda motor.
Menurutnya tambalan tidak rata itu sepanjang Jalan Ratu Dibalau mulai Flyover hingga Pasar Way Kandis. Ia menyayangkan kondisi itu karena jalan tersebut saat ini makin ramai pengendara yang melintas.
“Sayang banget sih ini enggak perbaiki dengan baik, karena jalan sekarang ramai. Apalagi sekarang banyak pekerja di Bandar Lampung yang tinggal di wilayah Jati Agung,” jelasnya.
Ia berhatap pemerintah bisa melakukan perbaikan sepanjang jalan itu. Ahmad juga berharap, pemerintah tidak hanya melakukan penambalan tapi diperbaiki seluruhnya.
“Kalo bisa jangan cuma ditambal, tapi diperbaiki biar jalannya rata, tak ada lubang dan aspal yang menonjol,” harapnya.