Bandar Lampung (Lampost.co) – Pemerintah Provinsi Lampung melaporkan bahwa angin kencang dan hujan lebat yang terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025, menyebabkan kerusakan di tiga daerah di wilayah setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat bahwa daerah yang terdampak adalah Pesawaran, Lampung Timur, dan Bandar Lampung.
Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa angin kencang terjadi pada Sabtu sore di Dusun Cikubang RT.04 Desa Way Layap dan Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran. Akibat hujan lebat dan angin kencang, atap rumah rusak dan beberapa pohon tumbang menimpa rumah warga. Dua rumah mengalami kerusakan pada bagian atap, namun tidak ada korban jiwa.
Angin puting beliung juga melanda Dusun VI RT/RW 021/011 Desa Taman Negri, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, serta Desa Labuhan Ratu 9, Kecamatan Labuhan Ratu. Di Kecamatan Way Bungur, rangka baja rusak parah, menimpa dua unit mobil dan menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah warga dengan perkiraan kerugian Rp25 juta. Selain itu, 17 rumah warga terdampak di Kecamatan Labuhan Ratu.
Di Kota Bandar Lampung, angin kencang menyebabkan pohon tumbang di sejumlah lokasi, termasuk di 11 kecamatan. Kejadian ini mengakibatkan kemacetan dan gangguan aktivitas warga. Beberapa titik pohon tumbang yang dilaporkan antara lain di Jalan Imam Bonjol Gang Satria, Jalan Kepodang Kecamatan Tanjung Karang Barat, serta Jalan Sumpah Pemuda di Way Halim, dan beberapa jalan lainnya seperti di Kecamatan Rajabasa, Teluk Betung Timur, dan Teluk Betung Selatan.
Pohon Tumbang
Pohon tumbang juga terjadi di sejumlah jalan lainnya, seperti di Jalan Sejahtera, Sumberrejo Sejahtera, Jalan Imam Bonjol Gg Terong, serta di Jalan Purnawirawan Raya Gg. Swadaya 10, Langkapura. Beberapa lokasi lainnya yang terdampak termasuk Jalan Way Rarem di Pahoman, Jalan Ikan Tembakang di Sukaraja, dan Jalan Pangeran Tirtayasa di Sukabumi.