Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmen kuat mendukung langkah KONI Lampung dan KONI Banten dalam pencalonan tuan rumah PON 2032. Komitmen tersebut setelah Pemprov Lampung menerima kunjungan resmi KONI Banten pada 12 November 2025.
Poin Penting:
-
Pemprov Lampung dukung penuh koalisi Lampung–Banten menuju tuan rumah PON 2032.
-
Penetapan tuan rumah PON dilakukan pada Musornas KONI Agustus 2026.
-
Koalisi memperkuat diplomasi olahraga agar peluang menang semakin besar.
Sekprov Lampung Marindo Kurniawan menegaskan Pemprov Lampung siap memberikan dukungan total, mulai dari aspek regulasi, pembentukan tim lintas perangkat daerah, hingga alokasi anggaran awal. Menurutnya, langkah cepat perlu agar kesiapan Lampung terlihat nyata menjelang proses seleksi tuan rumah PON 2032.
“Kami segera menyiapkan SK tim pelaksana dan anggaran awal untuk Januari—Mei 2026 agar kesiapan Lampung terlihat konkret,” kata Marindo, Kamis, 13 November 2025.
Baca juga: Lampung dan Banten Matangkan Strategi Jadi Tuan Rumah PON 2032
Kerja Sama Kian Solid Menuju PON 2032
Dalam pertemuan itu, Pemprov Lampung dan KONI Banten membahas langkah strategis untuk memperkuat koalisi dua provinsi. Keduanya sebelumnya sudah menandatangani MoU antarpenjabat gubernur sebagai dasar kerja sama pencalonan tuan rumah PON 2032.
Plh Kepala Dispora Banten, Nanang Sutisna, menjelaskan akan segera memperbarui MoU tersebut. Perubahan akan menyesuaikan tahapan pendaftaran tuan rumah PON yang KONI Pusat buka sejak 1 November 2025 hingga 1 Mei 2026.
Menurut Nanang, baik Lampung maupun Banten menunjukkan keseriusan tinggi. Hal itu dengan penyetoran dana pendaftaran masing-masing Rp1 miliar. Dana tersebut untuk membiayai operasional, publikasi, dan penguatan diplomasi olahraga jika kedua provinsi resmi masuk daftar final calon tuan rumah PON 2032.
Musornas KONI Agustus 2026 Jadi Penentu
Penetapan tuan rumah PON XXI/2032 berlangsung pada Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI Pusat pada Agustus 2026. Mekanismenya menggunakan pemungutan suara seluruh KONI provinsi.
Karena itu, Lampung dan Banten mulai meningkatkan komunikasi politik dan dukungan dari KONI provinsi lain. Dukungan tersebut penting agar koalisi dua provinsi mampu bersaing dengan kandidat lain yang juga memperebutkan PON 2032.
“Langkah kami sudah tepat. Sekarang tinggal menjaga konsolidasi dan menunjukkan keseriusan Lampung. Kami tidak hanya mendaftar, tetapi berjuang penuh untuk mewujudkan Lampung–Banten sebagai tuan rumah PON 2032,” ujar Marindo.
Segera Deklarasikan Lampung–Banten
Sebagai tindak lanjut, Pemprov Lampung bersama KONI Lampung akan mengatur pertemuan tingkat gubernur. Pertemuan ini bertujuan mendeklarasikan kesiapan resmi Lampung dan Banten sebagai calon kuat tuan rumah PON 2032.
Selain itu, Pemprov Lampung menilai deklarasi penting untuk menunjukkan kesungguhan politik, komitmen anggaran, dan kesiapan infrastruktur kepada KONI Pusat. Deklarasi juga menjadi pesan kuat bagi provinsi lain bahwa Lampung dan Banten siap bersaing secara sehat.








