Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal meninjau langsung dan menekankan bahwa kegiatan Uji Kompetensi Guru (UKG) merupakan upaya pemerintah menciptakan SDM yang unggul bagi siswa.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung dalam upaya meningkatkan profesionalisme para pendidik di tingkat SMA, SMK, dan SLB.
Gubernur Mirza menegaskan bahwa pelaksanaan UKG merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk memperkuat mutu pendidikan. Menurutnya, guru memiliki peran sentral dalam membentuk generasi unggul yang siap bersaing di era global.
Baca Juga:
Disdikbud Lampung Gelar UKG untuk 2.600 Guru SMA, SMK, dan SLB
“UKG ini bukan sekadar evaluasi tahunan, melainkan bagian penting dari proses peningkatan kompetensi guru agar siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan. Kita ingin memastikan guru di Lampung benar-benar berdaya saing,” ujar Mirza.
Ia menambahkan, peningkatan mutu pendidikan harus kita mulai dari para pengajarnya. Sehingga kualitas siswa akan meningkat seiring dengan kemampuan guru yang semakin baik.
“Kalau gurunya berkualitas, otomatis peserta didik juga akan menjadi lebih baik. UKG ini menjadi langkah awal untuk memetakan kemampuan guru di Lampung. Sehingga kebijakan peningkatan kualitas dapat lebih tepat sasaran,” lanjutnya.
Menariknya, pelaksanaan UKG tahun ini menjadi yang pertama setelah satu dekade. Terakhir kali terjadi pada tahun 2015.
Sangat Penting
Pemprov Lampung memandang data hasil ujian ini sangat penting sebagai dasar dalam penyusunan program pengembangan guru ke depan.
“Dari hasil UKG, kita dapat mengetahui kondisi riil kompetensi guru dan merancang intervensi yang sesuai untuk peningkatan mutu pendidikan,” jelas Gubernur.
Tahap awal pelaksanaan UKG ini melibatkan guru-guru dari 35 sekolah unggulan di Provinsi Lampung serta seluruh guru SMA, SMK, dan SLB negeri di Kota Bandar Lampung.
Proses uji dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) agar hasilnya lebih akurat dan transparan.
Gubernur Mirza menutup kunjungan dengan menegaskan komitmen Pemprov Lampung untuk terus memperkuat kapasitas guru sebagai pilar utama pendidikan.
“Kami akan terus mendorong peningkatan kompetensi pendidik. Bila guru hebat, maka generasi penerus Lampung juga akan menjadi unggul,” tegasnya.








