Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) tengah menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 6 kilometer. Ini untuk mendukung kemajuan kawasan Kota Baru di wilayah setempat.
Kemudian pembangunan infrastruktur ini merupakan upaya percepatan aksesibilitas menuju lokasi. Terlebih yang terencanakan menjadi pusat perkantoran berbagai lembaga pemerintahan dan institusi strategis.
Hal tersebut tersampaikan oleh Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah. Ia mengatakan proyek tersebut merupakan langkah awal dari pembangunan menyeluruh yang sedang tergodok oleh Pemprov Lampung.
“Sebagai tindak lanjut arahan Gubernur. Kami telah membentuk struktur jalan utama untuk mempermudah mobilitas menuju lokasi pengembangan. Saat ini sudah membuka jalan sepanjang enam kilometer yang menjadi akses utama,” jelasnya, Rabu, 6 Agustus 2025.
Kemudian Taufiqullah menjelaskan bahwa jalur tersebut memanfaatkan dukungan Unit Reaksi Cepat (URC) dan kini sudah menghubungkan beberapa titik penting. Termasuk area yang terencanakan sebagai lokasi kantor Kementerian Agama serta institusi militer.
“Sekarang masyarakat dan stakeholder sudah bisa meninjau langsung titik-titik lokasi seperti lahan untuk Kemenag dan instansi pertahanan,” jelasnya.
Pembangunan
Meskipun sebagian jalur sudah melalui proses pengerasan, masih terdapat bagian yang menunggu pengerjaan lanjutan. Ia menekankan bahwa pembangunan secara menyeluruh akan terlaksanakan bertahap. Dengan mempertimbangkan ketersediaan dana dan rencana pengembangan jangka panjang.
“Kita akan kerjakan rigid pavement secara bertahap karena tidak semua bisa langsung terselesaikan sekaligus. Pembangunan tersesuaikan dengan kebutuhan kawasan dan ketersediaan anggaran agar tidak mubazir,” ujarnya.
Lalu ia menambahkan bahwa penyusunan skala prioritas menjadi penting agar pembangunan benar-benar efisien dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Mulyadi Irsan, mengungkapkan. Pengembangan kawasan Kota Baru masih berada dalam tahap penyusunan konsep dan pematangan kelembagaan.
“Pembangunan kawasan ini merupakan komitmen strategis dari Gubernur. Dan saat ini sedang melalui evaluasi perencanaan agar lebih matang dan terintegrasi,” kata Mulyadi.
Kemudian selain pembangunan infrastruktur fisik, Pemprov juga merancang fasilitas publik penunjang. Seperti Taman Kehati, sekolah rakyat, dan area kampus sebagai bagian dari ekosistem kawasan terpadu.
 
			 
    	 
                                










