• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 15/12/2025 19:18
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Pemprov Lampung Sidak SPBU, Temukan Stok Pertamina Dex Kosong dan Pelanggaran Barcode

Ricky MarlyAtikabyRicky MarlyandAtika
15/12/25 - 17:37
in Ekonomi dan Bisnis, Lampung
A A
Pemprov Lampung Sidak SPBU, Temukan Stok Pertamina Dex Kosong dan Pelanggaran Barcode

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bandar Lampung.

Sidak ini sebagai tindak lanjut instruksi Gubernur Lampung untuk memastikan ketersediaan serta pendistribusian BBM dan LPG berjalan sesuai ketentuan.

Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Lampung, Sopian Atiek, mengatakan tim pengawasan mulai turun ke lapangan sejak pukul 09.00 WIB dengan target tujuh SPBU.

Hingga siang hari, enam SPBU telah diperiksa dengan fokus utama pada ketersediaan solar, baik bersubsidi maupun non-subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex.

“Dari enam SPBU yang sudah kami datangi, ada yang tidak menjual Pertamina Dex dan ada dua SPBU yang stoknya habis. Salah satunya di SPBU kawasan Soekarno-Hatta, Tanjung Senang. Saat ini SPBU tersebut hanya melayani penjualan biosolar,” ujar Sopian.

Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak SPBU, pasokan Dexlite dan Pertamina Dex baru akan kembali tersedia pada 17 Desember mendatang.

Kondisi ini menunjukkan bahwa BBM non-subsidi jenis solar belum sepenuhnya tersedia di seluruh SPBU, baik di Bandar Lampung maupun di kabupaten.

 

Penggunaan Barcode

Selain persoalan stok, tim juga menemukan pelanggaran prosedur operasional standar (SOP) terkait penggunaan barcode pembelian BBM subsidi.

Di SPBU Soekarno-Hatta, terdapat praktik pemindaian barcode yang tidak di lakukan oleh operator SPBU, melainkan di pegang oleh pihak lain.

“Barcode seharusnya dibawa oleh masing-masing kendaraan dan dipindai langsung oleh operator SPBU. Tadi kami temukan barcode dipegang petugas, ini jelas tidak sesuai SOP Pertamina dan sudah langsung kami tegur bersama rekan dari Polda Lampung,” tegasnya.

Menurut Sopian, pelanggaran SOP barcode berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kuota BBM subsidi. Seperti pengisian yang tidak sesuai dengan kendaraan atau pengisian berulang menggunakan barcode berbeda.

Terkait antrean kendaraan, ia menegaskan bahwa seluruh kendaraan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan BBM dan harus mengantre sesuai urutan. Pengaturan hanya dapat di lakukan secara proporsional tanpa menghilangkan hak pengguna lain.

Atas temuan tersebut, Pemprov Lampung akan menyampaikan laporan resmi kepada Pertamina. Selanjutnya, Pertamina agar memberikan sanksi kepada SPBU yang melanggar. Sanksi mulai dari teguran lisan hingga surat peringatan sesuai tingkat kesalahan dari pihak SPBU.

“Sanksi akan di tentukan oleh Pertamina. Dari kami, setiap temuan akan kami rekomendasikan agar di tindak tegas sesuai aturan,” kata Sopian.

Tags: LAMPUNGPertamina DexSPBU
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Pelunasan Bipih di Lampung Belum Capai 50 Persen

Pelunasan Bipih di Lampung Belum Capai 50 Persen

byWandi Barboyand1 others
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co): Kantor Wilayah Kementerian Haji (Kemenhaj) Lampung mencatat 1.825 calon jemaah haji telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji...

Aktivitas buruh tekstil di Sukoarjo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Serikat Buruh Minta Pemerintah Pastikan Kepatuhan Perusahaan terhadap UMP

byEffranand1 others
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia–Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN) meminta pemerintah tidak hanya menetapkan upah minimum provinsi...

PENETAPAN UMP 2026. Situasi penentuan upah minimum kembali panas di kalangan buruh. Organisasi buruh kini bingung karena pemerintah belum merilis formula resmi UMP 2026. ANTARA/ERAFZON SAPTIYULDA AS

Serikat Buruh Usulkan Kenaikan UMP 15 Persen pada 2026

byEffranand1 others
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Serikat buruh di Lampung mengusulkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 15 persen pada 2026. Usulan tersebut...

Berita Terbaru

bantuan RSGH1
Kompliment

RS Graha Husada Salurkan Donasi untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumut

byIsnovan Djamaludin
15/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)–Kepedulian terhadap korban bencana kembali RS Graha Husada (RSGH) tunjukkan. Melalui program Aksi Peduli RS Graha Husada, bantuan...

Read moreDetails
Pelunasan Bipih di Lampung Belum Capai 50 Persen

Pelunasan Bipih di Lampung Belum Capai 50 Persen

15/12/2025
harga RAM naik

Harga RAM Kembali Naik, Ini Penyebab dan Pertimbangannya

15/12/2025
Aktivitas buruh tekstil di Sukoarjo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Serikat Buruh Minta Pemerintah Pastikan Kepatuhan Perusahaan terhadap UMP

15/12/2025
PENETAPAN UMP 2026. Situasi penentuan upah minimum kembali panas di kalangan buruh. Organisasi buruh kini bingung karena pemerintah belum merilis formula resmi UMP 2026. ANTARA/ERAFZON SAPTIYULDA AS

Serikat Buruh Usulkan Kenaikan UMP 15 Persen pada 2026

15/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.