Bandar Lampung (lampost.co)–Pemprov Lampung fokus mengendalikan inflasi di Lampung Timur dan Mesuji melalui pemanfaatan dana insentif fiskal.
“Kami telah menyampaikan surat extra effort ke Kabupaten Lampung Timur dan Mesuji agar mengendalikan inflasi,” ujar Karo Perekonomian Pemprov Lampung Rinvayanti, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Sejak Januari hingga kini Lampung Timur peringkat satu inflasi tertinggi bersama Mesuji. Pada Juli, inflasi Lamtim mencapai 3,63 persen. Sedangkan, Mesuji bisa menurunkan inflasi dari 4 persen menjadi 1,73 persen.
“Saat kedua daerah mengendalikan inflasi ternyata ada keterbatasan anggaran, terlebih lagi tidak mendapatkan insentif fiskal. Jadi nanti insentif fiskal TPID Provinsi Lampung akan memprioritaskan dua daerah itu,” katanya.
Ia menjelaskan nantinya di kedua kabupaten tersebut akan ada kegiatan intervensi untuk pengendalian inflasi. Contohnya operasi pasar, serta pasar murah bersubsidi.
“Insentif fiskal untuk mengendalikan inflasi, meski yang menjadi perhatian utama Lamtim dan Mesuji. Kami tetap mengawasi kabupaten lainnya dalam proses pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.
Inflasi Lampung Januari–Juli sebesar 0,37 persen dan menjadi terendah di Sumatera. “Angka itu harus tetap terjaga,” tambahnya.
Provinsi Lampung mendapatkan insentif fiskal dari kategori pengendalian inflasi daerah oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin, 5 Agustus 2024 sebesar Rp6,8 miliar.
Insentif tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 295 Tahun 2024.
Dana tersebut untuk mengintensifkan upaya menjaga ketersediaan pasokan, stabilisasi harga, kelancaran distribusi. Kemudian meningkatkan koordinasi serta kerja sama dengan pihak terkait sebagai langkah pengendalian inflasi di Lampung.
Dengan tingkat inflasi Provinsi Lampung pada Juli 2024 dari tahun ke tahun sebesar 2,55 persen, maka inflasi gabungan di provinsi tersebut termasuk yang terendah di Sumatera.
Sementara itu, kabupaten serta kota di Provinsi Lampung yang juga mendapatkan insentif fiskal tersebut adalah Lampung Barat, Lampung Selatan, Pringsewu dan Kota Bandar Lampung.
Advertisement. Scroll to continue reading.