Bandar Lampung (Lampost.co)– Peningkatan kapasitas penyuluh memiliki peran penting untuk mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan. Tujuannya mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung, Makmur Hidayat, mengatakan, transformasi mewujudkan SDM unggul menjadi pondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu upaya peningkatan SDM penyuluh melalui pelatihan peningkatan kompetensi penyuluh perikanan, pelaku usaha perikanan, dan pengelola teknis perikanan. Agenda tersebut berlangsung pada Kamis, 28 November 2024, di Asrama Haji Bandar Lampung.
“Kapasitas SDM khususnya penyuluh, penting untuk mendongkrak produktivitas, dan menyokong pencapaian target pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Menurut Makmur, Provinsi Lampung memiliki potensi yang besar dengan garis pantai sepanjang 1.139 km.
Jumlah pulau-pulau kecil sebanyak 172 pulau, dengan 41 persen dari total wilayah merupakan perairan laut, serta memiliki sungai-sungai besar sepanjang 942 km.
Produksi perikanan Lampung pada 2023 juga tercatat cukup tinggi, mencapai 343 ribu ton. Jumlah ini terinci atas perikanan tangkap sebesar 189 ribu ton, dan perikanan budidaya 154 ribu ton.
Adapun volume ekspor hasil perikanan Lampung sebesar 14,4 ribu ton, dengan nilai ekspor mencapai 2,1 triliun rupiah.
“Perikanan adalah salah satu sektor strategis perekonomian, sehingga kita harus bersama-sama mengoptimalkan sektor ini,” kata dia.
Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum Dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Palembang, Rezki Antonis, mengatakan, selain kemampuan teknis, insan perikanan dan kelautan juga harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Karena itu, pihaknya turut menggandeng Lampung Post dalam pelatihan ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam menyiarkan informasi publik secara menarik serta kekinian.
“Ekspos kegiatan menjadi sesuatu yang perlu, agar bisa menjangkau masyarakat luas terkait realisasi program,” tuturnya.
Rezki berharap, kegiatan ini juga mampu meningkatkan jalinan kerja sama unsur-unsur yang terlibat dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
“Semoga ini menjadi wadah kerja sama dengan stakeholder. Kedepan, sinergitas harus makin kita tingkatkan, menuju masyarakat perikanan yang sejahtera,” pungkasnya.
Foto. Pelatihan peningkatan kompetensi penyuluh perikanan, pelaku usaha perikanan, dan pengelola teknis perikanan di Asrama Haji Bandar Lampung, Kamis, 28 November 2024/Silvia Agustina