Pesawaran (Lampost.co) — Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran mendirikan dua posko kesehatan di lokasi banjir Desa Bunut, Kecamatan Way Ratai. Upaya itu untuk membantu pelayanan kesehatan para korban.
Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Media Apriliana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan petugas kesehatan yang siaga di lokasi dan juga peralatan lainnya. “Selain petugas, kami juga menyiapkan obat-obatan di posko kesehatan. Ketika ada masyarakat yang datang petugas sudah siap semua,” ujarnya, Senin, 4 Maret 2024.
Dirinya mengatakan, biasanya kasus-kasus gangguan kesehatan muncul beberapa hari setelah kejadian banjir. “Biasanya, masyarakat korban banjir mereka baru merasakan penurunan kesehatan, beberapa hari setelah kejadian musibah. Mungkin karena faktor kelelahan dan stres juga ya, makanya daya tahan tubuh terus menurun,” ujar dia.
Menurutnya, gangguan kesehatan yang sering uncul yaitu demam, diare dan gangguan pernapasan. Tidak jarang juga gatal-gatal di bagian kulit. “Kami juga mengantisipasi keluhan para lansia yang mungkin mengidap penyakit yang mengharuskan mengonsumsi obat rutin. Misalnya obat-obatannya terbawa banjir seperti penyakit jantung, darah tinggi dan lainnya. Makanya semua obatnya kami siapkan di posko,” kata dia.
Posko kesehatan tersebut rencananya akan berdiri selama dua hari. Nantinya pelayanan kesehatan akan kembali lagi ke Puskesmas yang letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi banjir. “Kebetulan Puskesmas tidak terlalu jauh dari lokasi banjir. Kami juga akan melakukan pengecekan kesehatan secara mobile kepada masyarakat korban banjir,” kata dia.